
SURABAYA (Lenteratoday)- Guncangan akibat pandemi Covid-19 yang hingga saat ini melanda tanah air, juga berdampak pada sektor ekonomi. Kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi sektor yang rentan terdampak. Akibat penurunan permintaan pasar, otomatis berujung pada anjloknya pendapatan.
Adanya akses permodalan, akses kompetensi, dan aksespemasaran menjadi kunci utama bagi setiap pelaku UMKM agar dapat berjuang ditengah wabah ini. Untuk mendukung para pelaku UMKM tersebut, Kamis (22/10/2020)hari ini PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VJatimbalinus mengikutsertakan 24 Mitra Binaan ke Jatim Fair 2020 yang digelardi Grand City Convention & Exhibition Hall.
Keikutsertaan mitra binaan Pertamina dalam Jatim Fair 2020 merupakan salah satu bentuk akses pemasaran yang diberikan oleh Pertamina kepada mitra binaan yang berada di wilayah Jatimbalinus melalui Program Kemitraan.

"Program Kemitraan sendiri merupakan program untukmeningkatkan kemampuan UMKM menjadi mitra Pertamina yang tangguh dan mandiriuntuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah area operasiPertamina," ujar Ahad Rahedi, Pjs. Unit Manager Communication & CSRMOR V Jatimbalinus.
Salah satu mitra binaan, She Batik milik Fanny Dinata menyampaikan rasa terima kasihnya ketika dirinya dilibatkan di Jatim Fair 2020. "Kami sangat berharap dengan diadakannya pameran ini dapat membawa dampak yang positif. Setelah ikut menjadi mitra binaan Pertamina, per bulan kami bisa mendapatkan Rp 50 juta – Rp 100 juta per bulan. Semoga kedepannya juga dalam binaan Pertamina dapat mengikuti pameran baik nasional maupun internasional," ujar Fanny.

Tidak hanya Fanny dengan produk batiknya, pada Jatim Fair2020 ini Pertamina juga mengikutsertakan UMKM unggulan lain. Beberapadiantaranya UMKM yang bergerak di usaha sepatu, furniture dan kerajinan darijati, makanan dan minuman herbal serta aksesoris.
Selain akses pemasaran, Pertamina juga memberikan aksespermodalan dan akses kompetensi kepada mitra binaannya. "Akses permodalanyaitu menyalurkan pinjaman modal dengan jasa administrasi yang sangat ringan,yang akan dikembalikan kepada mitra binaan itu sendiri melalui pelatihan danupskilling untuk akses kompetensi," tambah Ahad.
Untuk akses permodalan, Pertamina sampai dengan Oktober initelah menyalurkan bantuan permodalan sebesar lebih dari Rp 14 miliar kepadamitra binaan yang tersebar di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat,dan Nusa Tenggara Timur.
Pameran tersebut selain diadakan di Grand City, jugadilaksanakan secara virtual. Sama halnya dengan Pertamina dalam akseskompetensi, Pertamina dalam masa Pandemi Covid-19 tetap melakukan sosialiasidan pelatihan kepada mitra binaan secara digital dengan melaksanakanwebinar yang bekerjasama dengan salahsatu radio di Jawa Timur dengan menghadirkan narasumber atau praktisi di bidangUMKM.
"Kami harap dengan adanya Program Kemitraan ini, dapatmenumbuhkembangkan UMKM agar menjadi lebih tangguh dan mandiri, serta berdampaklangsung untuk Pemulihan Ekonomi Nasional," tutup Ahad.
Ditambahkannya, bila masyarakat pelaku UMKM memiliki rencanapengembangan usaha dan berminat untuk bermitra dengan Pertamina dapatmemperoleh informasi mengenai Program Kemitraan Pertamina, melalui situs resmihttps://www.pertamina.com/id/program-kemitraan dan juga melalui telfon ke CallCenter Pertamina di nomor 1 500 000.(adv)