15 April 2025

Get In Touch

Antisipasi Permintaan, Singapore Airlines Buka Penerbangan Terpanjang di Dunia

Ilustrasi Singapore Airlines (Ist)
Ilustrasi Singapore Airlines (Ist)

Lenteratoday -Executive Vice President Commercial Singapore Airlines (SIA) Lee Lik Hsin mengatakan, maskapainya bakal mengoperasikan kembali rute penerbangan terpanjang di dunia, yakni Singapura-New York tiga kali seminggu mulai 9 November 2020.

Hal haltersebut dilakukan untuk mengantisipasi permintaan kargo yang signifikan dariberbagai industri yang berbasis di area metro New York, termasuk perusahaanfarmasi, e-commerce, dan teknologi.

“Layananbaru ini akan menyediakan satu-satunya jalur kargo udara non-stop dari TimurLaut Amerika Serikat [AS] ke Singapura, yang berfungsi sebagai pusat distribusiregional bagi banyak perusahaan besar yang berbasis di AS,” jelasnya melaluisiaran pers, Kamis (22/10/2020).

Mulai 9November 2020, SQ24 akan beroperasi tiga kali seminggu dari Bandara ChangiSingapura ke Bandara Internasional John F. Kennedy. Mulai 11 November 2020,SQ23 akan beroperasi tiga kali seminggu dari Bandara Internasional John F.Kennedy ke Bandara Changi Singapura.

Pelayananmenuju Bandara International JFK, lanjutnya, memungkinkan Singapore Airlinesmengakomodasi gabungan lalu lintas penumpang dan kargo menuju New York denganlebih baik dalam iklim operasi saat ini. Layanan ke New York juga akan didukungoleh peningkatan jumlah penumpang transfer yang kini dapat transit melaluiBandara Changi Singapura.

SIAjuga mengantisipasi permintaan kargo yang signifikan dari berbagai industriyang berbasis di area metro New York, termasuk perusahaan farmasi, e-commerce,dan teknologi.

Maskapaiini akan mengoperasikan pesawat jarak jauh Airbus A350-900 pada rute tersebut.Pesawat ini dikonfigurasi dengan 42 kursi Kelas Bisnis, 24 Kelas PremiumEkonomi, dan 187 kursi Kelas Ekonomi.

Saatini, SIA masih mengoperasikan layanan non-stop ke Los Angeles. SIA akan terusmeninjau kembali operasinya ke Amerika Serikat, dan terus mengkaji peningkatanpermintaan untuk perjalanan udara di tengah pemulihan dari pandemi Covid-19yang sedang berlangsung, sebelum memutuskan untuk memulihkan layanan ke rutelain di negara tersebut.

Menurutnyaada beberapa tanda awal pemulihan perjalanan udara. Sejumlah penumpangnyamengatakan bahwa mereka semakin percaya terhadap perjalanan udara, mengingatlangkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang diterapkan, serta serangkaianaturan dan tes kesehatan untuk melindungi mereka dan staf kami.

Optimismeini juga didorong oleh langkah negara- negara seperti Singapura, yangmelonggarkan pembatasan baik pada penumpang transit maupun yang datang, dengancara yang aman dan bertahap (Ist).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.