SURABAYA(Lenteratoday)-Pencegahan peredaran narkoba terus dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Surabaya. Lembaga anti narkoba ini merangkul sekolah swasta untuk menghentikan peredaran obat terlarang tersebut.
Salah satu sekolah yang diajak untuk bersama-sama memefrangi narkotika adalah SMP Unggulan Baitul Fatah. BNN memutuskan untuk membuat MoU atau perjanjian mengenai gerakan aksi lingkungan sekolah bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Perjanjian ini dilaksankan Selasa 27 Oktober 2020 di ruang pertemuan SMP Unggulan Baitul Fatah Surabaya. Dalam MoU ini dihadiri 10 guru dan 5 pengurus Satgas P4GN dari siswa-siswi SMP Unggulan Baitul Fatah yang beralamat di jalan Manukan Tama Surabaya.
“Dengan adanya penandatanganan ini, diharapkan sinergitas BNN Kota Surabaya dengan lingkungan pendidikan pada umumnya menjadi program P4GN sesuai dengan Instruksi Presiden no.2 Tahun 2020 tentang rencana aksi P4GN dan prekursor narkotika tahun 2020-2024,” kata Kepala BNN Kota Surabaya, H. Kartono.
Selain itu, kegiatan ini sebagai bentuk outcome program BNN Kota Surabaya selaku leading sektor pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba sesuai Permendagri no 12 Tahun 2019. Kegiatan P4GN yang telah dilakukan dalam 2 bulan terakhir ini, akan disupervisi oleh BNN Kota Surabaya sebagai lembaga pendidikan yang responsif sesuai dengan kegiatan Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba yang telah dilakukan bulan Agustus lalu yang dihadiri langsung oleh Kepala sekolah, Sri Rejeki.
Kartono menuturkan kalau pihaknya sangat mengapresiasi langkah sekolah yang secara bersama-sama ingin menyelamatkan generasi muda untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. “Perjanjian kerjasama ini ditandatangani di depan para guru dan siswa-siswi sebagai bentuk peran serta dalam mendukung BNN Kota Surabaya dalam upaya P4GN,” terang dia.(ST1)
.jpg)
