23 April 2025

Get In Touch

Saudi Larang Jemaah Umrah Kenakan Ihram karena Harus Karantina

Masdji Nabawi di Madinah (DokPri)
Masdji Nabawi di Madinah (DokPri)

[SAUDI ARABIA] Lenteratoday -Pemerintah Arab Saudi mengumumkan, para Jemaah umrah tidak diperbolehkan memakai pakaian Ihram pada saat kedatangan mereka di Tanah Suci, karena harus menjalani karantina selama tiga hari di hotel.

Amr Al-Maddah, Kepala Perencanaan dan Strategi Kementerian Haji dan Umrah mengatakan bahwa stelah masa karantina berakhir di hotel, maka perusahaan umrah akan membawa mereka ke “Miqat” terdekat untuk mengenakan pakaian Ihram dan melanjutkan ritual.

Pada tahap ketiga dimulainya kembali umrah pada 1 November, jemaah dari seluruh dunia akan diizinkan memasuki Kerajaan, menurut pengumuman itu. Sekitar 20.000 jemaah, baik penduduk setempat maupun warga asing, dapat melakukan ritual setiap hari dengan aturan jarak sosial yang ketat.

Al-Maddah mengatakan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Saudi (Weqaya) sedang memantau situasi pandemic Covid-19 di setiap negara untuk membantu memberi tahu pihak berwenang terkait sebelum kedatangan jemaah umrah.

Aplikasi Eatmarna telah diunduh sekitar 3 juta kali dan lebih dari 1,4 juta orang telah mengajukan izin. Lebih dari satu juta izin telah dikeluarkan untuk umrah dan salat di Masjidil Haram.

Al-Maddah mengatakan jika terjadi peningkatan infeksi, pihak berwenang dapat membatasi jumlah jamaah di titik mana pun seperti dikutip ArabNews.com.

Dia mengatakan asuransi kesehatan penuh adalah wajib untuk memastikan perawatan kesehatan yang memadai bagi jemaah jika terjadi infeksi Covid-19 atau masalah kesehatan lainnya.

Weqaya juga akan menentukan negara mana yang dapat mengirim jemaah haji tergantung dari jumlah infeksi Virus Corona dan perusahaan perjalanan umrah akan diberikan pembaruan rutin.

Pada bagian lain Arab Saudi akan memberikan 500.000 riyal kepada keluarga petugas kesehatan yang meninggal karena Covid-1919. Hibah akan berlaku bagi mereka yang bekerja di sektor publik dan swasta, sipil atau militer, dan untuk semua negara (Ist).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.