MADIUN (Lenteratoday) - Bus listrik bikinan PT INKA akan digunakan sebagai transportasi wisata di Bali. Hal itu ditandai dengan kesepakatan antara PT INKA, Perusda Bali dan Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) tentang Pengadaan dan Pengoperasian Sarana Transportasi Perkotaan di Wilayah Provinsi Bali.
Ketiga perusahaan tersebut nantinya akan melaksanakan kerja sama yang mencakup perencanaan, pengadaan, dan pengoperasian pada proyek tersebut. Proyek yang dimaksud meliputi pengadaan dan pengoperasian transportasi bus listrik (E-Inobus) di wilayah Provinsi Bali.
Untuk diketahui, sebelumnya PT. INKA telah menandatangani nota kesepahaman pembangunan dan penyelenggaraan sarana transportasi perkotaan di wilayah Provinsi Bali pada Kamis (22/10/2020) lalu.
Senior Manager Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), CSR dan Stakeholder Relationship PT INKA (Persero) Bambang Ramadhiarto mengatakan bahwa E-Inobus PT. INKA akan diproduksi masal untuk menjadi sarana transportasi smart city. Selain ramah lingkungan karena hanya menggunakan batrei, E-Inobus juga digadang-gadang akan menjadi magnet untuk wisatawan baik nasional maupun internasional.
Bambang mengatakan, contoh E-Inobus dibawa ke Bali mulai Rabu (04/11/2020) sampai Kamis (05/11/2020) dengan beberapa kali perhentian untuk mengisi daya baterai. Namun, selama perjalanan tidak mengalami kendala apapun.
"Bus Listrik E-Inobus PT INKA (Persero) dibawa ke Bali sekaligus menguji endurance perjalanan Madiun ke Bali," ujar Bambang, Jumat (06/11/2020).
Bambang juga menjelaskan, pada saat penandatangan tersebut para undangan mencoba Bus Listrik E-Inobus produksi PT INKA (Persero). Untuk selanjutnya, bus tersebut akan diuji coba di kawasan wisata Bali. Yaitu untuk berkeliling di tempat wisata startegis Provinsi Bali. Diantaranya Ubud, Sanur dan Kuta
"Rencananya selama 1 bulan ke depan, akan diuji coba," imbuhnya.
Turut hadir Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro, Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju dan Direktur Operasi PT INKA (Persero) I Gede Agus Prayatna. Turut hadir pula secara daring dari Provinsi Bali yakni Gubernur Bali I Wayan Koster, Direktur Utama Perusda Bali Nyoman Kami Artana, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta dan Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa. (Ger)
.jpg)
