MALANG (Lenteratoday) - Guna mewujudkan udara ramah lingkungan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan Pertamina berinsiasi mengurangi kegunaan bahan bakar premium ke pertalite.
Untuk itu, Walikota Malang, Sutiaji bersama Pertamina memberikan kebijakan berupa keringanan harga pembelian bahan bakar pertalite. "Kabar baik, premium yang kemarin ada di 9 SPBU sekarang ini sudah mulai dikurangi. Nanti akan menggunakan pertalite, tapi harganya, harga premium," ujar Sutiaji, saat memberikan 'Kabar Kipa' di channel Youtube pribadinya, Sam Sutiaji.
Lebih lanjut Sutiaji mengatakan yang berhak mendapatkan harga khusus tersebut terbagi ada tiga kategori jenis kendaraan, yaitu kendaraan roda dua, kendaraan roda tiga, dan kendaraan berplat kuning, meliputi angkot, taksi dan lain-lain.
"Tapi bagi yang masih pakai premium perlu kami sampaikan bahwa masih ada 4 SPBU yang masih menyediakan, yakni satu adalah di Arjosari, yang kedua di Gadang yang ketiga adalah di Dodikjur dan yang keempat adalah di Danau Toba," pungkasnya.
Walikota yang kerap disapa Mas Aji ini berharap kebijakan ini bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. Selain itu ia juga ingin menjaga kesejukan udara di Kota Malang. (Sur)
.jpg)
