SURABAYA (Lenteratoday) - Untuk mempercepat kebangkitan ekonomi akibat dampak Covid-19 di masyarakat, DPRD Kota Surabaya mengusulkan Pemerintah Kota Surabaya untuk membentuk Dewan Pemulihan Ekonomi. Dewan ini akan fokus membantu pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi di Surabaya.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, AH. Thony menuturkan, persoalan ekonomi adalah salah satu hal yang ditemukan dalam reses di daerah. Sudah 8 bulan dihantam pandemi banyak warga Surabaya yang terimbas ekonominya.
“Saat reses kami menemukan persoalan ekonomi masyakarat yang jatuh karena imbas Covid-19. Maka dari itu, permasalahan ekonomi harus segera ditangani. Kami usulkan pembentukan dewan ekonomi," kata AH Thony.
Lanjut Thony, pembentukan Dewan Pemulihan Ekonomi Surabaya bisa dilakukan pemkot dengan menunjuk beberapa pihak independen. Pembentukan dewan itu untuk merumuskan strategi agar perekonomian masyarakat terselamatkan secara cepat sebelum tahun 2020 berakhir.
Ia berharap, jika dewan ekonomi itu terbentuk, maka Pemkot Surabaya dapat memperoleh data yang akurat tentang situasi ekonomi Kota Surabaya terkini. Selain itu data independen juga bisa di-breakdown dengan memisahkan ekonomi bawah, menengah, dan kelas atas.
“Kalau bisa dibentuk sangat bagus. Jadi diberi tenggat waktu tertentu dan target yang jelas," katanya.
Selain itu, salah satu tujuan dari pembentukan dewan itu adalah untuk merumuskan strategi dan kebijakan ekonomi pemerintah, agar perekonomian masyarakat dapat segera terselamatkan, melakukan pemulihan dan normalisasi ekonomi. Apalagi saat ini Indonesia telah resmi masuk dalam resesi.
"Dari mereka membedah masalah ekonomi itu, kita akan tahu langkah-langkah apa yang akan dilakukan. Intinya kami ingin untuk skala prioritas diutamakan ekonomi masyarakat kelas bawah lebih dulu yang bisa terselamatkan," kata Thony. (ADV/Ard)
.jpg)
