MADIUN (Lenteratoday) - Warga Dusun Watu Lesung, Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun menemukan proyektil. Untung, benda tersebut sudah tidak aktif.
Kapolsek Wungu, AKP. Isnaini mengatakan bahwa penemuan tersebut tidak disengaja. Penemuan berawal ketika Nasir (60) salah satu pekerja bangunan yang akan menggali lubang untuk menanamkan slop besi. Ketika baru digali sedalam 65 cm, Nasir menemukan ada yang aneh dengan penggaliannya. Nasir meminta bantuan rekannya untuk membantu menggali dengan hati-hati. Setelah berhasil diangkat dari tanah. Suyadi selaku pemilik rumah melaporkan kejadian tersebut ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Yang ngangkat dari tanah malah masyarakat sendiri. Saya kesana sudah di atas. Terus saya evakuasi dan langsung antar ke Brimob," jelasnya kepada Lenteratoday, Selasa (10/11/2020).
Isnaini mengatakan bahwa yang ditemukan masyarakat merupakan proyektil, bukan mortir (selongsong). Karena ukurannya yang besar, Isnaini memperkirakan bahwa proyektil tersebut merupakan peluru dari tank milik Batalyon Kalvaleri TNI AD.
"Ukurannya besar. Sudah gak bisa meledak kelihatannya. Aman, Alhamdulilah gak ada masalah," kata Isnaini.
Meski diperkirakan tidak dapat meledak. Namun proyektil tersebut tetap dievakuasi ke Markas Komando (Mako) Brimob Detasemen C Madiun. Isnaini berharap apabila masyarakat membutuhkan bantuan, tidak perlu segan untuk menghubungi kepolisian. (Ger)
.jpg)
