MALANG (Lenteratoday) - Usaha Pemkot Malang untuk menemukan jajaran pimpinan Yayasan Arema menemui jalan buntu. Keberadaan mereka juga belum diketahui dimana.
Melalui unggahan feed Instagram pribadinya Walikota Sutiaji (@sam.sutiaji) mengatakan jika ia sudah mengintruksikan Sekda, Wasto, untuk melacak keberadaan yayasan.
"Tetapi hingga kini yang bersangkutan masih belum bisa ditemui," beber Sutiaji, Rabu (25/11/2020).
Sutiaji menambahkan, hasil temuan baru Pemkot Malang mendapatkan fakta jika banyak pengurus yayasan yang sudah mengundurkan diri. Sedangkan ditilik dari riwayat sejarahnya, di catatan Kemenkumham pada 2015, Yayasan Arema diketuai oleh Muhammad Nur.
"Pengurus yayasan yang terdaftar sudah banyak yang mengundurkan diri. Ketua Yayasan Arema, Muhammad Nur juga melakukan pemblokiran. Hal itu sebagai antisipasi agar tak ada pihak yang menyalahgunakan yayasan Arema. Jadi ada semacam kekhawatiran kalau muncul pihak lain yang mengatasnamakan Yayasan Arema," urai walikota.
Kendati demikian, walikota kelahiran Lamongan itu berjanji akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk bisa berkomunikasi dengan Muhammad Nur, selaku ketua Yayasan Arema.
"Sebagaimana komitmen kami serta keinginan teman-teman Aremania yang ingin tahu seperti apa yayasan sekarang. Maka kami berupaya untuk itu," tandasnya.
Diketahui, pelacakan ini merupakan bentuk respon Pemkot Malang atas permintaan Aremania yang beberapa waktu lalu melakukan demo. Mereka menuntut Pemkot membantu melacak keberadaan Yayasan Arema untuk menyelesaikan dualisme. (Sur)
.jpg)
