MOJOKERTO (Lenteratoday) - Dalam rangka menggali dan menyerap informasi dari masyarakat jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, Polres Mojokerto Kota menggelar Cangkrukan Diskusi Kamtibmas (Candimas) dengan warga Kecamatan Jetis di Pendopo Kantor Kecamatan Jetis jalan Raya Kupang, Kabupaten Mojokerto, Rabu (25/11/2020) malam.
Hadir pada pelaksanaan giat tersebut diantaranya, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP. Deddy Supriyadi, Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto, Kapolsek Jetis, Kompol. Suhariyono, Muspika Kecamatan Jetis, para Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Jetis.
Cangkrukan Kamtibmas yang digelar Polres Mojokerto Kota yang memiliki dua wilayah birokrasi yakni, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto area utara sungai Brantas ini membahas tentang perkembangan situasi menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
Pada kesempatan itu, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP. Deddy Supriyadi mengatakan bahwa Pilkada di masa pandemi ini ada 15 hal berbeda yang perlu diperhatikan dan tidak ada dalam Pilkada sebelumnya. Dalam Pilkada, pilihan boleh beda namun jangan sampai ada perpecahan atau perselisihan. Kita tetap bersaudara jaga kerukunan dan kekeluargaan antar tetangga.
"Kami berharap Pilkada Mojokerto 2020 dapat berjalan dengan aman, tertib, damai dan sehat. TNI-Polri siap mengamankan Pilkada 2020," ungkap Deddy.
Selain membahas tentang perkembangan situasi jelang Pilkada, Kapolresta Mojokerto pada kesempatan yang sama juga memberikan sarana kontak kepada anggota Linmas Kecamatan Jetis berupa rompi, tongkat dan masker.
"Dengan kegiatan Cangkrukan Diskusi Kamtibmas ini, diharapkan para perangkat tiga pilar (Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas) bisa mengetahui perkembangan situasi baik yang rencananya akan terjadi maupun yang terjadi di wilayah binaannya, agar sesegera mungkin untuk segera dilaporkan guna mencegah adanya gangguan Kamtibmas," pungkas Deddy Supriyadi. (Joe)
.jpg)
