MOJOKERTO (Lenteratoday) - Dalam rangka persiapan pengamanan jelang Pilkada serentak Tahun 2020 yang akan dilaksanakan Pada 9 Desember, Polresta Mojokerto menggelar apel pergeseran pasukan PAM TPS wilayah hukum Polres Mojokerto Kota yang dilakukan di depan Alun-Alun, Kota Mojokerto, Senin (7/12/2020).
Turut hadir pada gelar pasukan diantaranya, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP. Deddy Supriyadi, SiK.MiK; Danrem 082/CPYJ diwakili Kasi Ops. Mayor Inf. Jony M; Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto, SH; Ka SPN selaku Pamatwil diwakili Korgadik 19, AKBP. Guritno; PJU Polres Mojokerto Kota; para Danramil wilayah hukum Polres Mojokerto Kota; dan para Kapolsek jajaran Polres Mojokerto Kota.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP. Deddy Supriadi yang memimpin apel mengatakan bahwa kegiatan bertujuan agar personil PAM TPS segera mengenali tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dijaga di TPSnya.
"Kita terjunkan sebanyak 435 personil dari TNI, Polri untuk mengamankan sebanyak 463 TPS di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota dengan hak pilih sebanyak 118.312 suara daftar pemilih tetap," jelas Deddy.
Masih kata Deddy, ada 12 titik TPS rawan, namun sudah dilakukan pendekatan dini pada tokoh masyarakat dan tokoh agama sampai dengan pelaksanaan pencoblosan tanggal 9 Desember mendatang. Selain itu, pengamanan juga mendapatkan bantuan anggota BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Polda Jatim sebanyak 30 personil yang akan membantu dalam pengamanan PAM TPS.
"Pelaksanaan PAM TPS kita lakukan dengan pola 2. 10. 20 yang artinya 2 personil dari Polri, 10 personil TPS dan 20 dari anggota Linmas. Setiap anggota PAM TPS yang diterjunkan di area pengamanan dibekali peralatan terkait protokol kesehatan, buku saku, borgol, tongkat T dan mantel yang sudah dijadikan satu masuk di dalam tas ransel," pungkas Deddy. (Joe)
.jpg)
