
JOMBANG (Lenteratoday)-Pemkab Jombang menyadari tidak mungkin sendirian menangani pendemi Covid-19. Wakil Bupati (Wabup) Sumrambah mengimbau dan mengajak semua komponen bekerjasama mengatasi wabah yang masih berlangsung hingga saat ini.
Pernyataan Wabup Jombang disampaikan awal Desmeber 2020 itu mengajak Kodim, Koramil dan Babinsa bersinergi. Begitu juga dengan Polres, Polsek dan Bhabinkamtibmas harus bersama-sama mengatasi pendemi yang mendunia tersebut.
“Karena itu saya mengajak Koramil dan Babinsa menjadi teladan dalam pelaksanaan protokol kesehatan,” kata Sumrambah saat menghadiri apel Koramil dan Babinsa di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, awal Desember 2020 lalu.
Wabup menjelaskan, selama 10 bulan pandemi corona, tingkat kedisiplinan masyarakat mulai menurun. Utamanya dalam menerapkan 3M yaitumemakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Meski tampak sepele tapi itu butuh komitmen dan pendisiplinan.
Tampak hadir dalam apel, Dandim 0814 Letkol Inf Triyono dan Sekdakab Akhmad Jazuli. Selanjutnya, orang nomor dua di Jombang ini meminta Koramil dan Babinsa ikut mendukung pelaksanaan operasi yustisi yang ditingkatkan hingga 21 kecamatan.
Sumrambah juga berharap anggota Koramil dan Babinsa mengajak lingkungannya disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Anggota Koramil dan Babinsa adalah orang-orang hebat yang luar biasa dalam menjaga bangsa dan negara. Saya yakin keteladanan Anda semua akan menginspirasi lingkungan masyarakat dimanapun berada,” tegasnya.
Dengan sinergi semua komponen masyarakat, Sumrambah yakin dalam dua pekan ke depan Jombang akan kembali menjadi zona kuning. “Dengan peran serta Koramil dan Babinsa, saya optimistis, dua pekan lagi Jombang sudah keluar dari zona merah dan kembali ke zona orange bahkan kuning,” ungkapnya.(gos/adv)