BLITAR (Lenteratoday) - Pasangan Rini Syarifah (Mak Rini) - Rahmat Santoso (Makdhe Rahmat) resmi terpilih sebagai juara pada Pilbup Blitar 2020. Mereka meraup 365.365 (58,84 %) suara unggul dari pasangan petahana Rijanto - Marhaenis Urip Widodo yang meraih 255.604 (41,16 %) suara. Lalu, apa yang pertama akan mereka lakukan setelah pelantikan sebagai Bupati Blitar perempuan pertama sejak tahun 1831 ini?
Mak Rini yang merupakan pengusaha ini mengaku langkah pertamanya adalah mewujudkan visi - misi program prioritas yang disampaikan pada saat pencalonan. "Terutama pembangunan infrastruktur, karena selama ini kurang maksimal. Sehingga, potensi Kabupaten Blitar, baik dari bidang pertanian, perikanan, dan pariwisata belum dapat tergarap dengan baik," tutur Mak Rini. Mak Rini dan Makdhe Rahmat yang akan menjalani pelantikan sebagai Bupati Blitar perempuan pertama sekitar pertengahan Pebruari 2021 mendatang.
Lebih lanjut, Mak Rini menjelaskan, bersama pasangannya Makdhe Rahmat, akan mewujudkan program Panca Bhakti yang mereka gaungkan saat kampanye lalu. Panca Bhakti meliputi jaminan pendidikan di Kabupaten Blitar. "Sebab pendidikan merupakan dasar, untuk menbentuk sumber daya manusia," jelasnya.
Kemudian bidang kesehatan masyarakat, juga menjadi prioritas utama apalagi saat ini masih menghadapi pandemi Covid-19. "Termasuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pelayanan publik berbasis e-governance, pengembangan potensi ekonomi daerah serta pesona Blitar Raya," paparnya.
Kemenangan pasangan Mak Rini - Makdhe Rahmat yang maju dalam Pilbup Blitar dari rekomendasi PKB, PAN, dan PKS ini, mengagetkan banyak pihak. Terutama pasangan petahana yang mendapat rekomendasi PDIP, PPP, Nasdem, Demokrat, Golkar dan Gerindra. Mak Rini yang membawa semangat perubahan nampaknya mendapat sambutan dari mayoritas warga Bumi Penataran, julukan Kabupaten Blitar.
Besarnya dukungan ini juga tampak sejak sehari setelah KPU Kabupaten Blitar menetapkan pasangan Mak Rini - Makdhe Rahmat sebagai pemenang dalam Pilbup Blitar tahun 2020, Selasa (15/12/2020). Pasangan ini kebanjiran tamu dan ucapan selamat, mulai dari warga desa di Kabupaten Blitar melalui media sosial dan akun Mak Rini - Makdhe Rahmat. Termasuk tim, relawan, partai pengusung maupun koleganya, yang terus berdatangan memberikan selamat secara langsung di Posko Mak Rini yang terletak di rumahnya Jl. Rinjani, Kota Blitar.
Karena dalam pencalonannya Mak Rini dan Makdhe Rahmat, memang banyak melibatkan masyarakat bawah sampai tingkat RT dengan membentuk Tim Baret Merah (Barisan RT Mak Rini - Makdhe Rahmat). Lalu ada Barigade, Barisan Garda Desa untuk mengkoordinir Tim Baret Merah. Mengingat luasnya wilayah Kabupaten Blitar yang terdiri dari 22 kecamatan, 220 desa, dan 28 kelurahan.
"Dengan tim yang luar biasa ini, kami bisa mengetahui kondisi secara langsung dari masyarakat paling bawah sampai tingkat RT," ungkap Mak Rini. (ais)
.jpg)
