SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan berbagai upaya dalam menengakkan protokol kesehatan. “New Man” ikon baru Kota Surabaya siap sosialisasikan prokes dengan cara unik.
Memakai pakaian super hero lengkap, berwarna hijau, bersarung tangan dan sepatu boot orange “New Man” siap beraksi menuju titik keramaian untuk mengingatkan pentingnya prokes di tengah pandemi Covid-19.
Sosok dibalik kostum tersebut ialah camat Sawahan, M Yunus. Ia menceritakan bahwa ide tersebut tercetus dari Wali Kota yang dulu, Tri Rismaharini.
“Ide dari Bu risma. Awalnya itu coba deh bikin ikon di penanggulangan Covid. Saya nggak tahu ide itu kemudian ingin direalisasikan, Beliau mempercayakan kepada saya. Kepala botak perut buncit adalah pertimbangan,” ujarnya seusai melakukan sosialisasi prokes, Jumat (1/1/2021).
Nantinya, lanjut Yunus, dengan adanya ikon baru ini diharapkan mampu untuk meningkatkan protokol kesehatan dan selalu diingat oleh masayarakat.
Yunus mengatakan sempat dilema untuk melakukan ini. Akan tetapi restu istri yang mengantarkan untuk menjadi ikon baru kota Surabaya.
“Sempat ada dilema. Awalnya. Tapi ketika keluarga, istri dan anak memperbolehkan karena untuk Masyarakat, saya maju,” pungkasnya. (Ard)
.jpg)
