18 April 2025

Get In Touch

Vaksin Sinovac Tiba di Palangka Raya, Pendistribusian Tunggu Izin BPOM

Vaksin Sinovac tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Selasa (5/1/2021).
Vaksin Sinovac tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Selasa (5/1/2021).

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sebanyak 14.680 dosis vaksin untuk Covid-19 tiba di Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Selasa (5/1/2021). Terkait pendistribusian ke masyarakat, Dinkes Kalteng menunggu instruksi dari pemerintah pusat dan BPOM.

"Vaksin ini langsung ditempatkan di Gudang Farmasi Dinkes Kalteng dan mendapat pengawalan ketat oleh aparat," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kalteng, Ayonni Rizal.

Namun vaksin tersebut baru akan didistribusikan ke kabupaten/kota yang ada di Kalteng, setelah adanya izin dari BPOM keluar."Kemungkinan 7-8 Januari 2021 mendatang keluarnya izin dari BPOM," ungkap Ayonni.

Apabila izin BPOM sudah keluar terkait vaksin tersebut, barulah sesuai rencana pada 8 januari mendatang akan didistribusikan ke kabupaten/kota sesuai jadwal yang ditentukan.Pemerintah pusat telah mengarahkan pada 14 Januari 2021 vaksinasi bisa serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Untuk tahap pertama Vaksin yang sudah diterima tersebut, dialokasikan kepada para tenaga kesehatan atau nakes."Setelah ini masih akan ada dosis kedua nantinya yang dikirimkan kembali. Rencananya periode pertama, Kalteng dikirim sekitar 39 ribu dosis dan saat ini baru 14 ribuan itu yang dikirim," papar Ayonni.

Kepala BPOM Kalteng, Leonard Duma juga menyampaikan tempat penyimpanan vaksin harus memenuhi standar persyaratan, yakni suhu antara 2-8 derajat celcius."Berdasarkan pengamatan dari Inspektur kami, suhu ruang penyimpanan disini 2,2 derajat celcius, berarti sangat aman," jelas Leonard.

Izin penggunaan dalam keadaan darurat atau emergency saat ini belum ada, sehingga vaksin ini disiagakan, jika layak atau aman digunakan, kemudian akan segera didistribusikan."Kita harus menunggu data, kita belum punya data yang banyak, jadi harus dikumpulkan dari uji klinis yang sedang dilaksanakan di negara kita, termasuk negara lain," urai Leonard.

Leonard menambahkan kemungkinan pada 7 - 8 Januari 2021 nanti, baru ada keputusan untuk izin, dengan catatan data yang dihasilkan dari uji klinis tahap tiga tidak ada yang membahayakan kesehatan masyarakat.

Untuk diketahui, satu pleton Brimob Polda Kalteng bertugas melakukan pengawalan truk box pengangkut Vaksin Sinovac yang menjadi jatah untuk Kalimantan Tengah itu untuk dibawa ke Dinas Kesehatan Kalteng. Pengawalan dilaksanakan Brimob dan Ditlantas, dan Tim CRT , Dit Intelkam dan Personil Samapta Polda Kalteng.

Pengawalan vaksin Sinovac tersebut, dipimpin langsung Dansatbrimob Polda Kalteng Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo yang melakukan pengamanan vaksin sejak dari Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.(nov)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.