PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Selain banjir, Demam Bedarah Dengeu (DBD) harus di waspadai saat musim hujan melanda. DPRD Palangka Raya pun mengingatkan masyarakat rajin membersihkan lingkungan, termasuk pelaksaaan juru pemantau jentik (Jumantik) meski Pandemi Covid -19 juga masih melanda.
“Iya DBD ini kerap merebak dan berkembang biak pada saat musim penghujan, seperti saat ini,” papar Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, Sabtu (16/1/2021).Di Indonesia umumnya curah hujan akan turun sampai April .
Anna menyampaikan upaya pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat bisa dengan menjalankan 3M yaitu menguras bak mandi, menutup wadah atau penampungan air, kemudian mengubur barang-barang bekas yang terdapat dilingkungan tempat tinggal.
“Saat ini kita masih berjuang melawan Covid- jangan sampai DBD memperburuk keadaan dan menambah berat beban tim medis, ” pungkasnya.
Anna juga mengingatkan perlu adanya peningkatan pencegahan demi mengurangi kasus DBD di Kota Palangka Raya.
“Semuanya harus mendukung kembali progran Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Kesehatan yakni program juru pemantau jentik (Jumantik) atau gerakan satu rumah satu jumantik,” ungkap Anna.
Legislator Partai Gerinda Kota Palangka Raya ini menambahkan, Program jumantik ini merupakan upaya untuk mencegah terjangkitnya penyakit DBD. Masyarakat diharapkan berpartisipasi mendukung program ini.
"Masyarakat harus bisa melakukan pencegahan secara mandiri, jangan hanya berharap pada pemerintah, tidak akan cukup. Perlu adanya kesadaran dari masyarakat," harapnya.(adv/*)
.jpg)
