23 April 2025

Get In Touch

Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Dihentikan

Tim penyelam Kopaska TNI AL menemukan sejumlah serpihan dari pesawat dan pakaian yang diduga milik penumpang di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (Ant)
Tim penyelam Kopaska TNI AL menemukan sejumlah serpihan dari pesawat dan pakaian yang diduga milik penumpang di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (Ant)

[JAKARTA] Lenteratoday -Operasi SAR gabungan kecelakaan pesawat Sriwijaya Aie SJ-182 SJ-182 resmi berhenti, pada Kamis (21/1/2021), meskipun Cockpit Voice Recorder (CVR) masih hilang.

Kepala Basarnas Marsma TNI (Purn) Bagus Puruhito mengingkapkan hal itu saat menyampaikan keterangan resminya kemarin.

“Operasi SAR kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ-182 saya nyatakan tutup," kata Bagus yang dikutip Jumat (22/1/2021).

Meski demikian, lanjut Bagus, Basarnas tetap akan memantau perkembangan di lokasi jatuhnya pesawat naas tersebut. Dia telah memerintahkan Kantor SAR Jakarta untuk memantau secara aktif area pencarian.

"Jika ditemukan human remains dan material pesawat akan diserahkan ke DVI atau KNKT," jelasnya.

Selama 13 hari pelaksanaan operasi, tim SAR telah mengevakuasi 324 bagian tubuh korban, 67 serpihan pesawat dan 55 potongan besar pesawat.

Adapun pemerintah telah menunjuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT dengan homebase pulau Lancang untuk memimpin operasi pencarian CVR.

Pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. 

Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.

Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang (Ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.