Walikota Madiun Merasa Senang Setelah Disuntik Sinovac

MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi merasa senang setelah disuntik vaksin Covid-19 (sinovac). Hal tersebut diungkapkan setelah dia beserta jajaran Forkopimda selesai disuntik.

Maidi mengatakan bahwa dia memang tidak sabar ingin segera divaksin semenjak sinovac datang ke Kota Madiun. Bahkan diakuinya hal tersebut sampai terbawa ke alam mimpi. Dia yakin bahwa imun meningkat ketika merasa senang sebelum dan sesudah divaksin.

"Saya mulai kemarin sore saya tinjau secara langsung serah terima vaksin. Saya jadi senang sekali, bahkan terbawa mimpi terus. Pokoke segera. Setelah divaksin ternyata uenak, gak apa-apa. Seneng dengan adanya d vaksin ini di kota ini, seneng. " jelas Maidi saat selesai divaksinasi di RSUD Sogaten, Rabu (27/01/2021) pagi.

Maidi meyakinkan agar masyarakat yang akan menerima vaksin tidak perlu kuatir dan terbawa provokasi. Pasalnya dia sendiri telah merasakan bahwa divaksin tidak menimbulkan efek negatif seperti berita hoax yang beredar.

"Saran saya kepada masyarakat yang akan divaksin jangan gelisah. Semua sudah by name by address dan kita kabari ke masyarakat yang bersangkutan. Semakin cepat semakin baik," imbuhnya.

Meski telah menerima vaksin, Maidi berpesan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.

"Kita boleh percaya diri. Tapi protkes tetep kita taati. Khususnya masyarakat yang nantinya divaksin tetep terapkan protkes. Yang belum divaksin jaga protkes," tegasnya.

Berikut Lenteratoday rangkum prosedur vaksinasi Covid-19,

1. Calon penerima vaksin melakukan verifikasi data di meja pertama kemudian menuju meja kedua.
2. Setelah sampai di meja kedua, calon penerima vaksin melakukan screening kesehatan untuk indentifikasi penyakit peserta. Jika calon penerima vaksin dinyatakan sehat, maka vaksin dapat diberikan.
3. Pada meja ketiga, sinovac akan diberikan dengan cara disuntik pada lengan kiri.
4. Kemudian pada meja keempat, petugas akan mendata menggunakan aplikasi Pcare terkait nama dan nomor batch vaksin.
5. Pada meja kelima, petugas akan memberikan penyuluhan 3M dan vaksinasi Covid-19. Sekaligus untuk memonitor kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Terakhir, peserta akan menerima kartu vaksinasi elektronik. (Ger)