MALANG (Lenteratoday) - Anggota MPR RI, Hasanuddin Wahid berkunjung ke Ponpes Al Ittihad Poncokusumo. Kunjungan Fraksi PKB tersebut bertujuan untuk melakukan sosialisasi 4 Pilar ideologi bangsa.
Kepada para santri dan pemuda disana, politikus kelahiran Kota Batu tersebut meminta para santri yang notabene diisi oleh pemuda, untuk memaknai arti 'PBNU', yang artinya bukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, melainkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
"PBNU ini harus kita gelorakan terus kepada kelompok masyarakat termasuk kalangan santri. Mereka anak muda yang kelak akan menjadi pemimpin," ucapnya.
Dengan berpegang teguh pada PBNU, dia berharap para generasi penerus bangsa tak terjerumus pada golongan yang bisa memecah belah bangsa. Ia tak ingin ada santri yang mempunyai pemahaman yang mudah menyalahkan orang.
Oleh karena itu kehadirannya di Ponpes ini ingin memberikan benteng yang kuat. Karena menurutnya pesantren bisa dapat menjadi salah satu kekuatan pemahaman 'PBNU'
Cak Udin, sapaan akrabnya menekankan, jangan sampai ada gerakan radikalisme atau terorisme di instansi pendidikan, baik umum maupun agama. Sehingga pihaknya mengaku akan terus menggelorakan 4 Pilar ini kepada pemuda pemudi di lingkungan pendidikan. Salah satunya di area Kampus.
"Sosialisasi 4 Pilar akan terus kita lakukan selama ancaman gangguan ideologi masih ada, akan terus kita gencarkan," tegas Anggota DPR RI Komisi X F-PKB itu," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB itu. (Sur)
.jpg)
