BLITAR (Lenteratoday) - Jelang Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur, dukungan dari DPC kabupaten dan kota terus mengalir. Salah satunya dari DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar yang solid dan kompak, mendukung duet pasangan Emil Dardak Elestianto - Bayu Airlangga menjadi Ketua dan Sekretaris Demokrat Jawa Timur.
Dukungan ini dituturkan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar, Edy Masna Nurochman jika dalam waktu dekat akan digelar Musda VI DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur, untuk memilih pimpinan DPD. "Jajaran DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar, solid dan kompak mendukung duet pasangan Emil Dardak - Bayu Airlangga menjadi ketua dan sekretaris DPD Demokrat Jatim," ujar Edy, Minggu (14/2/2021).
Bahkan dijelaskan Edy keseriusan dukungan Demokrat Kabupaten Blitar, kepada Emil yang kini menjabat Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur dan Bayu Airlangga sebagai Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur. "Sudah melakukan konsolidasi internal bersama pengurus harian, untuk menjaring masukan dari pengurus dan badan-badan yang akan dibawa pada saat Musda nanti," jelasnya.
Hasilnya DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar, sepakat menentukan pilihan mendukung duet Emil - Bayu untuk membesarkan partai kedepan. "Melalui program-programnya, bisa menjadikan Partai Demokrat semakin dikenal dan mendapat dukungan masyarakat Jawa Timur," tandas Edy.
Diungkapkan Edy jika DPC - DPC Partai Demokrat di Jawa Timur juga hampir seluruhnya mendukung pasangan Wakil Gubernur Jatim dan menantu Soekarwo (mantan Gubernur Jatim dan mantan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim) ini.
"Duet pasangan ini klop, dimana sosok Mas Emil pekerja keras dan memiliki kemampuan memimpin yang baik dengan pengalaman sebagai Bupati Trenggalek dan Wagub Jatim. Kemudian Mas Bayu sering turun ke daerah-daerah, serta komunikasinya dengan seluruh DPC di Jatim juga baik," ungkapnya.
Ditambahkan Masna harapan dari DPC - DPC Partai Demokrat, dibawah duet kepemimpinan Emil - Bayu bisa menjadikan Demokrat No. 1 di Jawa Timur. "Seperti era kepemimpinan Pakde Karwo (Soekarwo) dan Renvile Antonio," imbuhnya. (ais)
.jpg)
