BLITAR (Lenteratoday) - Ratusan polisi dari Polres Blitar dan Polres Blitar Kota, secara mendadak di tes urine. Untuk mencegah adanya anggota polisi, yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Seperti kasus seorang perwira polisi di Bandung, Jawa Barat, yang diduga terlibat pesta sabu-sabu.
Setelah apel pagi di Mapolres Blitar, seluruh personel langsung dikumpulkan untuk melakukan tes urine, tanpa terkecuali termasuk Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, Wakapolres Blitar, Kompol Himawan, PJU dan kapolsek jajaran. "Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, oleh personel di jajaran Polres Blitar," ujar Wakapolres Blitar, Kompol Himawan mewakili Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, Senin(22/2/2021).
Bekerja sama dengan BNN Kabupaten Blitar, sebanyak 176 personel mulai kapolres, wakapolres, PJU dan 16 kapolsek jajaran di tes urine dan sample air liur. "Secara mendadak, agar tidak diketahui waktunya kapan dan hasilnya murni," beber Kompol Himawan.
Dijelaskan Kompol Himawan tes urine dan air liur ini, merupakan tindaklanjut instruksi Mabes Polri untuk mencegah adanya anggota Polri yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Seperti yang terjadi di Bandung, Jawa Barat. "Sebagai aparat penegak hukum yang memberantas narkoba, kita juga harus bersih dan memberikan contoh pada masyarakat," jelasnya.
Adapun hasilnya dari 176 personel Polres Blitar yang di tes urine dan sample air liur, seluruhnya negatif. Meskipun negatif Kompol Himawan menegaskan secara rutin dan mendadak, akan rutin melakukan tes urine. "Agar jajaran personel Polres Blitar benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba," tegasnya.
Sedangkan di Polres Blitar Kota, dalam waktu hampir bersamaan pagi usai apel. Sebanyak 126 orang personel Polres Blitar Kota, langsung digiring ke Ruang Rupatama, untuk menjalani tes urine. Mulai Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Heri Setiawan Wakapolres Blitar Kota, Kompol Nur Halim, para kasat, jajaran polsek dan anggota. "Tanpa kecuali semuanya dites urine, untuk mendeteksi dan mencegah adanya anggota Polres Blitar Kota terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," kata AKBP Yudhi pada wartawan.
Tampak mendampingi AKBP Yudhi, Kasat Resnarkoba Polrea Blitar Kota, AKP Suryadi juga ikut antri tes urine, termasuk Wakapolres Blitar Kota, Kompol Nur Halim, para kasat dan kapolsek.
Hasilnya dari 126 anggota yang di tes, seluruhnya negatif. Namun meskipun negatif, AKBP Yudhi menandaskan akan terus melakukan pengawasan. Sebagai ujung tombak pemberantasan narkoba, jangan sampai ada anggotanya yang justru ikut memakai barang haram tersebut tandasnya. (ais)
.jpg)
