10 April 2025

Get In Touch

Besok, Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2020 Dilantik Secara Hybrid

Gladi pelantikan kepala daerah dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
Gladi pelantikan kepala daerah dilaksanakan dengan protokol kesehatan.

SURABAYA (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada 2020 akan digelar besuk, Jum'at (26/2/22021) di Gedung Negara, Grahadi, Surabaya.

Pelantikan akan menggunakan model hybrid, di mana yang mengikuti pelantikan secara langsung adalah hanya Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih beserta pasangan. Sedangkan, tamu undangan lainnya bisa mengikuti prosesi acara pelantikan secara virtual dari  daerahnya masing-masing.

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri, melalui Dirjen Otonomi Daerah (Otda). Dirjen Otda menginstruksikan dan menyepakati jika format baku yang akan digunakan dalam pelantikan Kepala Daerah  melalui hybird.

Khofifah menyampaikan, pihaknya juga terus memastikan bahwa pelantikan tersebut akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. "Kami akan memastikan bahwa pelaksanaan pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," tegas Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah ini di Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu (24/2/2021).

Khofifah menambahkan, bahwa semua lokasi yang ada di Grahadi akan dikondisikan sangat steril, mulai dari pintu gerbang. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tim kesehatan dari RS Menur, RSUD DR Soetomo dan RS Paru, yang siap untuk melaksanakan pemeriksaan sebelum memasuki area pelantikan.

"Jika membawa Surat Keterangan Kesehatan sendiri, maka minimal harus H-1 hasil PCR yang ditunjukkan. Jika melebihi, kami juga telah menyiapkan rapid antigen saat hari H pelantikan," tegas Khofifah.

Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan akomodasi berupa Bus bagi Kepala Daerah yang akan dilantik  dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Akomodasi ini nantinya untuk mengantar mulai dari hotel menginap hingga ke Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada saat hari pelaksanaan pelantikan.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan, untuk memastikan tertibnya protokol kesehatan, melarang masing-masing Kepala dan Wakil Kepala Daerah membawa massa. Sehingga dalam pelantikan hanya Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih beserta dengan pendamping dan 1 orang keluarga. Sedangkan untuk di luar Gedung Negara Grahadi hanya diijinkan untuk 1 orang ajudan kepala daerah dan 1 ajudan wakil kepala daerah.

"Ini dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan  yang masih berlaku. Terlebih, karena pelantikan dilakukan secara hybird, masing-masing daerah dapat melihat melalui live streaming, termasuk pihak aparatur masing-masing daerah dapat menyaksikan melalui virtual," tandas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan Kepala Daerah Jatim 2021, Aries Agung Paewai mengatakan, telah menggelar Gladi Bersih pelantikan dan mendapatkan pemantauan khusus dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Sebelumnya, Pemprov Jatim juga telah melaksanakan rapat virtual bersama dengan Kemendagri RI, serta dengan seluruh daerah yang melaksanakan pelantikan Kepala Daerah.

Aries mengharapkan para Kepala Daerah yang akan dilantik tersebut sudah menetap di Kota Surabaya hingga kegiatan pelantikan selesai. "Hal ini kami lakukan agar kontrol saat pelantikan sesuai dengan tahapan yang disiapkan. Diharapkan seluruh Bupati/Walikota yang Gladi Bersih sudah berada di Surabaya 1 hari sebelumnya. Karena mereka juga menunggu hasil Swab PCR yang keluar," kata Aries.

Nantinya, jika hasil swab mengatakan negatif, maka secara keseluruhan pelantikan akan dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah terpilih secara langsung. Namun pihak Pemprov Jatim juga mengantisipasi, jika ada hasil Swab PCR  yang positif, maka bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut akan dilantik ditempat yang sudah disiapkan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat melalui aplikasi zoom. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.