Sidoarjo – Deklarasi koalisi yang dilakukan PPP dan PDIPSidoarjo sekaligus sebagai ajang untuk mendeklarasikan DR. M.Bahrul Amiq S.Sos,sebagai calon bupati yang mereka usung. Deklarasi tersebut dilakukan di kantorDPC PDIP, Rabo ( 8/1/2020) sore.
Bahrul Amiq adalah MantanCamat di beberapa kecamatan di Sidoarjo, selain itu juga pernah menjabatsebagai Kepala Dinas Kebersihan, dan sekarang sebagai Kepala Dinas PerhubunganKabupaten Sidoarjo. Zuman Malaka mengatakan PPP mengusung Bahrul Amiq bukan tanpaalasan , karena Mas Amiq sudah sangat berpengalaman di birokrasi danpemerintahan .
Tentu dengan perolehan PPP di DPRD Kabupaten Sidoarjo hanyasatu kursi, maka untuk mengusung Calon bupati, PPP harus berkoalisi dengan partailain. Maka, untuk memuluskan langkah pencalonan itu, PPP merasa tepat jikabergandengan dengan PDIP yang m emiliki 9 kursi di DPRD Kabupaten Sidoarjo.Karena, syarat untuk bisa mengusung pasangan calon di Pilkada Sidoarjo setidaknyamempunyai sepuluh kursi.
Zuman dengan tegas meminta PDIP dan PPP bekerjasama samamemenangkan Pilkada 2020 di Sidoarjo. "Ini yang kami bangun bahwa rekamjejak sejarah yang panjang dari PDIP dan PPP akan memperkuat kemenangan calonBupati PPP dan PDIP, soal calon wakil bupati PPP legowo menyerahkan kepadakader terbaik PDIP yang maju seperti ketua PDIP, yang memang sudah mendaftar calonwakil Bupati di partainya,” tambahnya.
Sementara itu, BahrulAmiq mengaku jika DPC PPP meminta dirinya untuk maju dalam Pilkada Sidoarjo2020 sebagai calon bupati. Dia yang merasa sebagai warga Sidoarjo merasa terpanggiluntuk mewujudkan Sidoarjo lebih maju. Dia juga menyatakan siap mengemban denganbaik yang diamanahkan padanya itu.
‘’Saya juga mendaftarkan diri di DPC PDIP sebagai Bakal Calon Bupati, sudah komunikasi dengan partai berlambang banteng tersebut , PDIP Sidoarjo yang mendapatkan 9 kursi dan PPP mendapatkan 1 kursi sehingga cukup untuk maju di pilkada Sidoarjo 2020,” katanya. (ufi)
.jpg)
