Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya secararesmi merilis Operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Wakil Ketua KPK Alexander Marwatamenyebut dari OTT itu, KPK berhasil mengamankan uang total senilai Rp 1,8miliar, selain itu juga menetapkan enam orang sebagai tersangka.
"Total uang yang diamankan KPK adalah Rp1.813.300.000," ujar Alex dalam konferensi pers di Gedung KPK Merah Putih,Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020). Dia menyebutkan uang itu diamankandari dari sejumlah pihak yang terjaring dalam OTT tersebut.
Awalnya, KPK menyita uang Rp 259 juta dari tangan pengusahabernama Ibnu Ghopur sekitar pukul 18.18 WIB, Selasa (7/1/2020). Saat itu jugaturut diamankan dua pengusaha lainnyayaitu Totok Sumedi dan Iwan di parkiran Pendopo (rumah dinas bupati) KabupatenSidoarjo. Kemudian, KPK menyita uang Rp 350 juta dalam pecahan Rp 100 ribu daritangan ajudan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Budiman, di Kantor Bupati pukul18.24 WIB. Saat itu juga KPK mengamankan Bupati Sidoarjo Saiful llah bersertaajudannya, Budiman.
Pada pukul 18.36 WIB, KPK menyita uang Rp 225 juta dariKadis PU Sidoarjo, Sunarti Setyaningsih di kediamannya. Kemudian, pada pukul18.45 WIB, KPK meminta Kabag Protokol Novianto datang ke pendopo serta KPKmenyita uang Rp 229,3 juta dari Pejabat Pembuat Komitmen Dinas PU, JudiTetrahastoto, pukul 19.18 WIB.
KPK terus mengembangkan kasus ini sehingga berhasil menyita uangRp 750 juta dalam ransel hitam dari dua staf Ibnu Ghopur, Siti Nur Findiyah danSuparni di kantornya. Sekitar pukul 00.25 WIB, KPK mengamankan Kabag UnitLayanan Pengaduan, Sanadjihitu Sangadji, di rumah pribadinya. Akhirnya, 10orang yang diamankan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK Jakarta, dan tiba disana sekitarpukul 09.00 WIB, Rabu (8/1/2020).
Dalam kasus ini, Saiful Ilah diduga menerima uang Rp550juta. Uang tersebut merupakan suap terkait sejumlah proyek di KabupatenSidoarjo. Pemberi suap adalah Ibnu dan Totok agar mendapatkan proyek.Sebelumnya, Ibnu dan Totok juga diduga pernah memberikan suap kepada Saiful Ilahdan sejumlah pejabat di Pemkab Sidoarjo.
Sementara, enam orang yang telah ditetapkan sebagaitersangka oleh KPK ini adalah Saiful Ilah, Bupati Sidoarjo 2010-2015 dan2016-2021; Sunarti Setyaningsih, Kadis PU BMSDA Kabupaten Sidoarjo; JudiTetrahastoto, Pejabat Pembuat Komitmen Dinas PU BMSDA Kabupaten Sidoarjo; SanadjihituSangadji, Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan; sedangkan dari pihak pemberi suapadalah Ibnu Ghopur dan Totok Sumedi. (ufi)
.jpg)
