SIDOARJO (Lenteratoday) – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menjamin kehalalan daging yang dipotong dari rumah potong hewan (RPH) Krian milik pemerintah kabupaten Sidoarjo.
Hal itu disampaikan Gus Muhdlor saat pembukaan RPH Krian, Kamis, (4/3/2021). Dalama acara tersebut juga di hadiri pula Wakil Bupati Subandi, Kepala Dinas Perikanan Mochamad Bachruni Aryawan MM, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Dr. Eni Rustianingsih, ST, MT dan juga di hadiri Forkopimcam Krian.
Munurut Gus Muhdlor proses penyembelihan di RPH Krian ini sesuai syari’at Islam, sehingga ke halalannya dijamin. “Saya kira arah utama RPH ini kenapa harus dimodernisasi karena kami ingin memastikan daging yang diterima dan beredar yang di Sidoarjo ini harus daging yang aman, nyaman, utuh dan yang terpenting halal,” ujar Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor menjamin pemerintah hadir dan mengawal peredaran daging yang dijamin kehalalannya dan daging yang bersih serta aman dikonsumsi masyarakat.
“Semoga adanya RPH ini daging yang diterima masyarakat Sidoarjo, pertama bersih kemudian tidak ada penyakit-penyakit dan sebagainya, ini penting. Hampir seluruh masyarakat Sidoarjo ini adalah mayoritas Islam, pemerintah wajib memastikan bahwa daging yang beredar dijamin kehalalannya,” katanya.
Jagal dibiarkan berjalan, karena Gus Muhdlor yakin masyarakat akan memilih jasa RPH karena dijamin kebersihannya, kehalalannya dan harganya murah.
“Dan yang terpenting hari ini kita meminimalisir adanya sapi-sapi gelonggongan itu, karena terkadang orang beli daging satu kilo tapi ternyata sebenarnya itu sapi gelonggogan akan lebih banyak kandungan airnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian, Dr. Eni Rustianingsih, ST, MT mengatakan dengan harga yang kompetitif ini usaha penjualan daging sapi diharapkan mengalami kenaikan. "RPH Krian memiliki kapasitas bisa memotong 100 ekor sapi dalam sehari dan juga sesuai dengan moto RPH kita ASUH ( Aman Sehat Utuh dan Halal )," ungkapnya
Perlu di ketahui, pemotongan perekor sapi dipatok Rp. 400.000. Harga tersebut sudah termasuk pengepakan daging, kepala, dan kulitnya. Selain harganya yang dijamin murah dari pasaran, Pemkab Sidoarjo juga menjamin dagingnya higienis/bersih karena menggunakan sistem pemotongan modern.
Harga pemotongan sapi diluar harga paling rendah rata-rata Rp 700.000 – 800.000 per ekornya. Ada yang menentukan tarif perkilo mulai dari Rp 2000 – 3500. sedangkan di RPH Krian sudah dipatok harga tetap Rp 400.000,- tiap ekornya. (ang)
.jpg)
