BLITAR (Lenteratoday) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Blitar, Eko Susanto maju mengikuti seleksi pengusian jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekda) Kota Malang.
Eko dinyatakan lolos seleksi administrasi oleh Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Malang, sesuai Surat No.006/PANSEL-JPTPMLG/III/2021 tentang Hasil Seleksi Administrasi dan Penelusuran Rekam Jejak Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Malang. Dalam surat tersebut Eko lolos bersama dengan 5 orang pejabat Pemkot Malang lainnya, yaitu Erik Setyo Santoso (Kepala Dinas Naker PM dan PTSP), Hendi Priyanto (Kepala Bapenda), Ida Ayu Made Wahyuni (Kepala Dispopar), Mulyono (Asisten Pemerintahan dan Kesra) dan Subkhan (Kepala BPKAD).
Ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Eko membenarkan dirinya maju mengikuti seleksi pengisian jabatan Sekda Kota Malang tersebut. "Iya benar, saya memang ikut seleksi Sekda Kota Malang," kata Eko yang mengaku sudah berada di Surabaya untuk menjalani proses seleksi, Selasa (23/3/2021).
Lebih lanjut Eko menjelaskan sebelum mengikuti seleksi jabatan tertinggi bagi ASN di level kabupaten/kota ini, sudah ijin pada Bupati Blitar, Rini Syarifah. "Tentu saya juga sudah ijin pada atasan yaitu Ibu Bupati dan beliau mengijinkan," jelasnya.
Ditanya apa alasannya hingga maju mengikuti seleksi Sekda Kota Malang, padahal posisi Sekda Kabupaten Blitar juga kosong. Eko mengaku melihat peluang di Kota Malang, maka dicoba untuk mengikutinya. "Saya serius mengikuti seleksi ini, insyaAllah semua persiapan juga sudah matang," tandasnya.
Bahkan Eko mengaku sebelum memutuskan mengikuti seleksi Sekda Kota Malang, sudah konsultasi dan sharing dengan sesama ASN yang lebih senior di Kabupaten Blitar. "Istilahnya saya kulonuwun dengan senior, kalau akan maju mengikuti seleksi Sekda Kota Malang. Sekaligus untuk mencari pengalaman, mengikuti seleksi jabatan tinggi pratama," ungkapnya.
Sesuai pengumuman dari panitia seleksi tertanggal 19 Maret 2021, setiap kandidat yang diputuskan lolos seleksi administrasi. Selanjutnya mengikuti tahapan seleksi dilakukan selama 3 hari, sejak Selasa (23/3/2021) sampai Kamis (25/3/2021) di Surabaya. Selanjutnya mengikuti Penilaian Kompetensi Manajerial (metode assesmen) dan Penilaian kompetensi Bidang (metode penulisan dan pemaparan makalah serta wawancara).
Eko menambahkan ketika pamit dan ijin pada Bupati Rini Syarifah, mendapat doa terbaik dalam mengikuti seleksi ini imbuhnya mengakhiri wawancara sambil mohon doanya agar sukses menjalani seleksi ini.(ais)
.jpg)
