SURABAYA (Lenteratoday) - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi nenyebutkan bahwa Kota Surabaya mendapat jatah 1.000 liter per detik Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Pasuruan. Pasokan air ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga Surabaya.
“Peninjauan ke Umbulan dapat jatah 1000 liter per detik. Karena Surabaya belum dapat utuh, artinya perlu perhitungan warga mana saja yang mendapat aliran air,” ujar Eri, Kamis (25/3/2021).
“Kita hitung, misal warga Pakal Benowo bisa cover berapa. Ternyata masih sisa,
Lah sisanya untuk mengairi yang lain. Harus dicover sama yang mana. Pakal Benowo PDAM keluar jam 1, jam 4 berhenti,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Dirut PDAM Surabaya, Dodik Sudarjono mengatakan bahwa di Surabaya sudah memiliki tiga titik penyerapan. Pertama di Putat Gede, Petekan, dan Alas Malang.
“Tiga titik penyarapan bisa melayani sampai 1.000 rumah. Penyerapan dititik Petekan bisa melayani Surabaya Utara hingga Surabaya Timur,” ujarnya.
Dengan dibangunya SPAM di Umbulan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air warga Surabaya. Sehingga kedepan tidak ada keluhan terkait kekurangan air bersih.
“Cakupan 99,5 persen sekarang. Masih ada warga yang belum dapat air layak. Dari sisi jumlah kan masih ada. Dengan Umbulan harapannya sudah terpenuhi. Semoga nggak ada keluhan,” katanya
“Untuk target penyerapan Umbulan Penyerapan di tahun pertama mencapai 30 persen. 50 persen di tahun kedua, tahun ke tiga 75 persen, tahun keempat 100 persen,” tambahnya. (Ard)
.jpg)
