Deklarasi Arsjad Rasjid Sebagai Ketua KADIN 2021 – 2026, Didukung Sejumlah Menteri dan Kadin Daerah

JAKARTA (Lenteratoday) – Deklarasi Kamar Dagang Indonedia (KADIN) digelar Arsjad Rasjid di Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta, pada Jumat (26/3). Dalam deklarasi Arsjad Rasjid menyatakan diri sebagai Ketua KADIN 2021 – 2026.
“Saya ingin membangun Kadin tumbuh secara inklusif dan kolaboratif. Kadin sebagai rumah kita bersama. Rangkul setiap pengusaha besar maupun kecil,” ujar Arsjad di tengah deklarasi tersebut.
Arsjad Rasid memaparkan empat program dalam memajukan perekonomian lewat Kadin Indonesia. Keempatnya adalah program kesehatan, pemulihan ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan, serta perbaikan internal organisasi.
Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Perdagangan M Lutfi, Kepala BKPM Bahlil Lahadiala, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono hadir dalam acara deklarasi tersebut.
Hadir juga Ketua Kadin 2015 – 2021 Rosan Perkasa Roeslani, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin MS Hidayat, Erwin Aksa, dan Ketua Kadin periode 2010-2015 Suryo B. Sulisto. Selain itu, belasan Ketua Kadin Daerah menyampaikan dukungan kepada Presiden Direktur Indika Energy.
Sementara itu, M. Lutfi, dalam sambutan videonya, mendukung Arsjad sebagai Ketum Kadin tanpa syarat apa pun. Arsjad, menurut Lutfhi, adalah sosok yang bisa jadi panutan.
“Saya melihat Indika dari permulaan berusaha, sampai menjadi perusahaan yang menggurita sampai ke mana-mana, perusahaan yang menjadi acuan dunia usaha di Indonesia,” kata Lutfi.
Dukungan penuh juga disampaikan Ketua BPP HIPMI periode 2015–2019 Bahlil Lahadiala. “Positioning saya jelas, saya mendukung Bang Arsjad. Saya akan perjuangkan sampai menang jadi Ketum Kadin Indonesia periode selanjutnya yang akan menggantikan Bang Rosan. Pesan saya satu, ikuti apa yang dilakukan Bang Rosan,” kata Bahlil.
Sejumlah Ketua Kadin Daerah menyampaikan apresiasi atas pencapaian bisnis dan kontribusi Arsjad Rasjid melalui Indika Energy terhadap perekonomian nasioal, khususnya pajak.
Torehan prestasi sebagai pembayar pajak terbesar pernah dibukukan Indika Enedy melalui anak perusahaanya, PT Kideco Jaya Agung. Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengganjar perusahaan batu bara ityu dengan penghargaan setelah membayar pajak sebesar US$ 240,3 juta pada tahun 2018.
Peningkatan kontribusi pengusaha di sektor pajak akan menjadi perhatiannya jika ia terpilih sebagai Ketua Umum Kadin, pungkas Arsjad. (ist)