SURABAYA (Lenteratoday) - Untuk memastikan bahwa proses ibadah perayaan Jumat Agung hingga Paskah nanti dapat berjalan aman, lancar, nyaman, Pimpinan di Jatim dan Surabaya mengunjungi Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Jl. Polisi Istimewa, Surabaya, Jumat (2/4/2021).
Kunjungan tersebut dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Kunjungan ini juga dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan pasca teror bom Gereja di Makassar.
Dengan kunjungannya ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap, proses peribadatan yang berlangsung dua hari ini, yakni Jumat dan Sabtu, terlebih pada saat Paskah, semua berjalan aman dan damai.
"Dan semua berseiring dengan upaya saling menghormati yang satu dengan yang lain, saling menghargai yang satu dengan yang lain, saling melindungi yang satu dengan yang lain," katanya.
Khofifah yakin, bahwa masyarakat Jawa Timur memberikan satu penghormatan terhadap seluruh proses ibadah, dalam rangka menyambut Paskah tahun ini. Khofifah berharap mudah mudahan semuanya berseiring dengan upaya tetap membangun Jawa Timur guyup rukun.
Sementara itu, Romo Yosef Eko Budisusilo, Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya mengungkapkan, pihak Paroki telah mempersiapkan proses peribadatan di Gereja ini, mulai dari jumlah jemaat, waktu yang diperaingkat, hingga keamanannya.
"Baru adanya bom di Katedral minggu lalu di Makassar, lalu dua hari lalu di Mabes Polri, itu penjagaan dan keamanan diperketat," ucapnya.
Romo Yosef juga menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan, baik TNI, Polri, maupun Satpol PP dan Pramuka, yang telah membantu, demi kenyamanan para jemaat yang akan beribadah.
"Mekanismenya, yang masuk, penjaga didepan ada yang kenal. Karena zona ibadat ini dibatasi tidak semua umat Paroki lain, tapi hanya umat di Paroki sendiri. Lalu diiringi dengan streaming," tuturnya.
Dia menjelaskan, kapasitas Gereja bisa menampung 800 jemaat, namun lantaran pandemi Covid-19, hanya disediakan 200 tempat saja. Jemaat yang ingin beribadat, mendaftar terlebih dahulu, baru bisa mendapatkan kursi.
Selain meninjau dan memastikan keamanan selama perayaan Paskah, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan sejumlah peralatan untuk menerapkan protokol kesehatan. Seperti desinfektan, masker, vitamin, dan lain sebagainya. (ufi)
.jpg)
