PONOROGO (Lenteratoday) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya menyerahkan pengelolaan Stadion Batoro Katong kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Ini artinya, Pemkab Ponorogo dapat memulai melakukan perawatan untuk selanjutnya memfungsikan stadion tersebut.
"Stadion Batoro Katong sudah full diserahkan ke kami dari Kemenpora pada dua minggu yang lalu. Ada tiga pejabat Kemenpora yang hadir ke sini untuk melakukan serah terima," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, Senin (19/4/2021).
Pihak Kemenpora, lanjut Agus, juga menawari sejumlah peralatan dan interior dari Wisma Hambalang untuk mengisi Stadion Batoro Katong, mulai dari tempat tidur, meja, lemari serta peralatan lainnya.
"Kami diminta ke sana, setelah itu barangnya dikirim ke Ponorogo. Saya sudah minta disisakan untuk Ponorogo karena barangnya masih bagus," lanjut Agus.
"Karena pembangunan Wisma Hambalang ini mau dilanjutkan, jadi interiornya harus dikosongkan dulu," lanjutnya.
Lebih jauh, Agus menyebutkan, dengan dilaksanakannya serah terimanya Stadion Batoro Katong ini, Pemkab Ponorogo bisa melakukan pemeliharaan dan perawatan stadion.
"Sepanjang serah terimanya belum klir, kami belum berani melakukan perawatan. Makanya diurus terus oleh Disbudparpora," jelas Agus.
Sejumlah program telah disiapkan Pemkab Ponorogo untuk perawatan Stadion Batoro Katong, terutama untuk mengejar program 99 hari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
"Kami adakan pemeliharaan di dalam, mulai dari pengecatan, hingga perawatan rumput. Untuk jogging track di luar masih diusahakan," lanjutnya.
Stadion Batoro Katong sendiri adalah aset milik Pemkab Ponorogo yang mendapatkan proyek rehab sarana dan prasarana yang didanai APBN tahun 2013 senilai Rp 4,2 miliar.
Sejak dimulainya rehabilitasi tahun 2013 lalu, aset tersebut diserahkan sementara ke Kemenpora. Namun, hingga pembangunan selesai pada tahun yang sama, aset tersebut baru diserahkan 8 tahun kemudian.(ist)
.jpg)
