MALANG, (Lenteratoday) - Malang Corruption Watch (MCW) membuka link aduan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bermasalah di Malang Raya. Sulitnya mendaftar sekolah di Kota Malang sejak 2017, hal ini dirangkum MCW pada postingan akun instagram resmi miliknya.
Dalam rangkuman MCW, kesulitan mendaftarkan sekolah sudah ada sejak tahun 2017. Ditemukan beberapa sekolah yang menjual baju seragam, sosialisasi yang minim tentang terbitan KK 2017 yang tidak berlaku sebagai syarat PPDB hingga persyaratan Syarat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang tidak sesuai dengan UU sisdiknas.
Pada 2018 beberapa kesalahan serupa masih terulang, minimnya sosialisasi dari sekolah maupun dari dinas pendidikan dan santernya sekolah yang menjual seragam masih terdengar. Di tahun ini persyaratan SKTM untuk mendaftar jalur zonasi prasejahtera sulit didapat. Sedangkan di tahun 2019-2020 server yang digunakan sering mengalami banyak kendala.
Kurangnya sosialisasi terhadap orang tua wali murid dan tidak tanggapnya petugas PPDB menjadi masalah yang terus berulang hingga tahun ke tahun. Menanggapi hal ini Lentera mencoba untuk mengkonfirmasi regulasi PPDB menurut Dinas Pendidikan Kota Malang, namun saat dihubungi Suwarjana tidak memberi tanggapan. (ree)
.jpg)
