MALANG, (Lenteratoday) - Senin (26/4/2021) Kota Malang laksanakan apel pagi persiapan pelarangan mudik lebaran 2021. Apel yang dipimpin langsung oleh Walikota Malang Drs. Sutiaji ini, bertujuan untuk mempersiapkan diri mematuhi keputusan Pemerintah pusat mengenai larangan mudik Idul Fitri 1442 H.
Dihadiri beberapa pejabat, Walikota Malang hendak menerapkan test masal pada tiap pengendara yang memasuki Kota Malang. "Test Genose nantinya akan diterapkan di tempat masing-masing," kata Sutiaji pada awak media.
Ia berharap warga Kota Malang tidak nekat mudik, karena potensi penyebaran covid19 masih tinggi.
Hari ini ditemukan 12 kasus covid19 baru di Kota Malang. Kecenderungan tren covid19 yang tinggi, menjadi kekhawatiran meningkatnya penyebaran. "Saat ini saya menghimbau bagi seluruh warga Malang agar tetap di rumah saja, kita perketat lagi PPKM Micro yang sudah berjalan," ujarnya.
Akan ada 2 titik pencegatan di Kota Malang. Yakni di gerbang exit tol Madyopuro dan batas Kota Malang sebelah utara, di Graha Kencana, Jalan Raya Balearjosari. Sistem penyekatan ini akan berlangsung acak dan tidak dalam 24 jam. Selain itu Pemerintah juga akan memperketat pengamanan di jalan-jalan tikus di wilayah Kota Malang.
Bagi pemudik bandel, mereka akan dikenakan sanksi sesuai Surat Edaran (SE) nomor 13 tahun 2021. Sanksi bisa berupa denda, sanksi sosial, kurungan atau pidana, sesuai dengan jenis pelanggarannya. (ree)
.jpg)
