PONOROGO (Lenteratoday) – Waspadai penyebaran virus corona varian baru, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan minta pemerintah kabupaten dan kota untuk berhati hati menangani kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Petunjuk penanganan PMI tersebut disampaikan melalui video conference dengan seluruh kabupaten dan kota se-Jatim yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Jatim, Heru Tjahjono, Kamis (6/5/2021).
Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono mengatakan, rapat tersebut untuk mempertegas secara teknis pelayanan dan penanganan PMI setelah pulang dari luar negeri, tiba di tanah air hingga tiba di rumah masing-masing.
“Intinya rapat ini untuk mempertegas teknis di lapangan seperti apa pelayanan dan penanganan PMI setelah tiba dari luar negeri,” ungkapnya usai melakukan rapat secara virtual dengan Pemprov Jatim di Ruang Pusdalops covid-19.
Sekda juga menguraikan, PMI dari Kabupaten Ponorogo berjumlah 6.000 orang, dan per hari ini sudah 140 orang yang tiba di tanah air. Dari 140 orang tersebut telah dilakukan swab PCR dengan hasil 60 orang diantaranya dengan hasil positif, yang saat ini sedang dilakukan perawatan.
“Ini saya ekspos untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menerapkan protokol kesehtan saat melakukan aktifitas sehari-hari, karena virus ini sangat berbahaya sekali,” pungkasnya. (ist)
.jpg)
