MADIUN (Lenteratoday) - Satpol PP Kota Madiun siapkan personil di 6 titik dan patroli untuk antisipasi malam takbir. Hal tersebut untuk mendukung kebijakan Pemerintah Kota Madiun dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Kasatpol PP Kota Madiun, Sunardi Nurcahyo mengatakan bahwa takbir keliling dilarang karena dapat memicu kerumunan. Baik dari petugas takbir maupun masyarakat yang hendak melihat takbir keliling. Sehingga dikhawatirkan terjadi penularan Covid-19.
"Kita laksanakan pemantauan di lapangan. malam ini kita menerjunkan personil untuk patroli. sehingga kebijakan Pak Walikota dapat dipatuhi oleh masyarakat," jelas Sunardi kepada Lenteratoday, Rabu (12/05/2021).
Satpol PP Kota Madiun menempatkan personil di 6 titik pos. Seperti di Te'an, PG. Redjo Agung, Sun City, Alun-alun, Stadion Willis dan Pos Bengawan Solo. Selain personil pos, Sunardi juga menyiapkan personil untuk patroli mengantisipasi adanya kerumunan.
"Ada yang mobile ada yang standby di pos. Yang mobile antisipasi kerumunan hingga ke pelosok. Ini bersama 3 pilar. Juga TNI, Polri, Dishub dan Damkar," imbuhnya.
Sunardi meminta agar masyarakat turut berkontribusi menekan penularan Covid-19. Sehingga angka Covid-19 di Kota Madiun dapat terkendali.
"Meskipun Idul Fitri, tetap waspada. Taat protkes. Jaga pola hidup sehat, agar imun kuat. Keluarga aman sehat sejahtera," tandasnya. (Ger)
.jpg)
