20 April 2025

Get In Touch

Bantu Atasi Stunting, Mahasiswa ini Ciptakan Aplikasi Khusus

Bantu Atasi Stunting, Mahasiswa ini Ciptakan Aplikasi Khusus

Surabaya– Untuk membantu program pemerintah dalam pengentasan masalahstunting yang menjadi perhatian serius belakangan ini, Farissa Riski Rahmadonamahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (FST UNAIR)menciptakan aplikasi untuk mendeteksi stunting pada anak.

Farissa mengatakan menurut riset 2013,prevalensi stunting balita diIndonesia mencapai angka 37,8 persen. Berdasarkan permasalahan tersebut makamuncul keinginan untuk menciptakan aplikasi yang diberi nama "Expert System Detecting Stunting in ChildrenUsing Certainty Factor Method : A Web Based Application".

Farissa menuturkan, aplikasi tersebut berupa sistempakar dimana pakar langsung dari dokter anak. Selain itu, output-nya pengguna sistem dapat mengetahui kondisi stunting padaanak dengan cara yang cepat dan tepat.

“Bentuk inovasinya, saya buatsistem pakar dimana pakarnya ini langsung dari dokter anak. Dari pengetahuanpakar, saya buat rule untukmendeteksi stunting pada anak. Outputnya, pengguna sistem bisa mengetahuikondisi stunting pada anak dengan cara yang cepat dan tepat,” jelas mahasiswa tingkat akhir tersebut.

Dalam pembuatan aplikasi dia bekerjasama dengan posyandu di KotaBontang untuk pengambilan data. Sementarapakar dokter anak berasaldari rumah sakit Wahab Sjahranie, Bontang. Dia memilih Kota Bontang karena persentasestunting masih tinggi.

Farissa menyampaikan bahwa dalamprosesnya, materi menjadi salah satu kesulitan. Hal itu karena latarbelakangstudi yang berbeda dengan materi yang diambil. “Kesulitannya karena saya bukanorang medis, saya harus belajar istilah permasalahan gizi anak,” ujar mahasiswa Sistem Informasitersebut.

Farissa berharap ke depan aplikasi tersebut dapat dikembangkandan dapat menghasilkan hasil yang akurat. Serta, bergunauntuk mendeteksi stunting pada anak lebih cepat dan tepat.

“Karena kondisi stunting yangterlambat diketahui akan memiliki dampak yang buruk untuk perkembangan anak,” tambahnya.

Selain itu, aplikasi tersebut jugamenghantarkan Farissa mendapatkan silveraward dalam ajang International Exhibition of Research, Idea& Innovation on Creative and Humanizing (ie – RIICH’19) pada (16-18/12/19) bertempat ConventionHall, Level 5 E-Learning, Sultan Abdul Jalil Shah Campus (KSAJS), SultanIdris Education University (UPSI), Malaysia. (ist/ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.