13 April 2025

Get In Touch

Satgas Penanganan Covid 19 Paparkan Perkembangan Penyebaran di Lamongan

Satgas Penanganan Covid 19 Paparkan Perkembangan Penyebaran di Lamongan

LAMONGAN (Lenteratoday) - Pasca liburan Idul Fitri, tingkat penyebaran Covid-19 di Lamongan terpantau landai dan relatif masih terkendali. Hal itu menempatkan posisi status Lamongan berada di zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19.

"Evaluasi periode 17 - 23 Mei 2021, saat ini Lamongan masih zona kuning. Penyebaran Covid-19 relatif masih terkendali. Terjadi penurunan kasus aktif pada RT yang terpapar Covid-19 dari minggu lalu. Saat ini, ada sebanyak 12 RT dari 7.227 RT di Lamongan atau 0,17 persen," kata Wakil Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan, Muhammad Nalikan, Kamis (27/5/2021).

Dikatakan, tidak terjadi kenaikan angka jumlah kecamatan yang terpapar Covid-19 di Lamongan. Yaitu ada 8 kecamatan, dari 27 kecamatan yang terpapar atau 30 persen.

Data yang ada menunjukkan terjadi penurunan kasus pada desa yang terpapar Covid-19 di Lamongan, dibanding minggu lalu. Yaitu 11 desa atau 2,3 persen desa yang terpapar Covid-19 setelah PPKM pada minggu ke 3 Mei 2021.

Diungkapkan, tingkat keterisian rumah sakit atau BOR di Lamongan saat ini adalah 8 persen, di mana ini lebih rendah dari standar nasional yang kurang dari 60 persen.

Untuk kasus aktif, persentasenya sebesar 0,43 persen atau lebih rendah dibandingkan persentase dari Nasional yang sebesar 5,03 persen maupun Jawa Timur yang sebesar 1,03 persen.

Persentase kasus kematian untuk Lamongan 6,06 persen, lebih tinggi dibandingkan Nasional (5,03%). Tetapi lebih rendah dari Jawa Timur (7,34%).

Untuk angka kesembuhan di Lamongan sebesar 93,52%, lebih tinggi dibandingkan nasional (92,19) dan Jatim (91,63%).

Terkait pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lamongan, pihaknya tetap menerapkan SOP yang berlaku. Sesuai perintah Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Satgas Covid-19 untuk tetap cermat menerapkan SOP terkait pemulangan PMI ini.

"Sudah jauh berkurang PMI yang pulang kampung. Namun untuk kewaspadaan tetap cermat menerapkan SOP terkait pemulangan PMI ini," jelas Nalikan.

PMI yang pulang ke Lamongan ada sebanyak 233 orang. Dari 233 PMI ini, ada 15 PMI yang saat ini masih menjalani karantina di Rusunawa Lamongan.

Nalikan meminta masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti tidak berkerumun, selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan membatasi mobilitas.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.