PONOROGO (Lenteratoday) – Semangat cinta lingkungan tengah digencarkan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Khususnya Kelurahan Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Mewujudkan kawasan nol produksi sampah adalah target Kelurahan Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, pada 2021 ini. Hal ini muncul seiring rencana pembangunan Tempat Pembuangan Sementara Reuse Reduce Recycle (TPS 3R) di wilayahnya.
Kepala Kelurahan Surodikraman Ahwayuning Hirowati, Kamis (27/5/2021), mengatakan, pembangunan TPS 3R yang akan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 Bidang Sanitasi Dinas PUPKP Ponorogo adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah, yaitu melakukan pemilahan sampah dengan prosedur 3R. Pemilahan ini diharapkan dilaksanakan terjadi sejak dari rumah masing-masing.
Sosialisasi TPS 3R kepada warga Kelurahan Surodikraman, Kamis (27/5/2021).
“Harapannya, sampah tidak sampai menggunung dan akan terkurangi sampai nol, atau bebas sampah, sehingga lingkungan tidak tercemari,” ungkap Ahwayuning di lokasi sosialisasi, Balai Kelurahan Surodikraman.
Sosialisasi yang dilaksanakan adalah pemberitahuan dan penyiapan kondisi masyarakat atas akan segera hadirnya bangunan TPS 3R. Tepatnya di salah satu tanah aset Pemkab Ponorogo di RW 5 Kelurahan Surodikraman.
“Masyarakat sudah sangat mendukung, hanya saja kami masih membutuhkan dukungan berupa akses menuju lokasi yang maish perlu diurug dan diperkeras,” imbuh Ahwayuning.
Sosialisasi TPS 3R kepada warga Kelurahan Surodikraman, Kamis (27/5/2021).
Fungsional Teknik Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas PUPKP menambahkan, TPS 3R akan menjadi ikhtiar penting bagi masyarakat untuk bisa ikut mengurangi timbulan sampah dari wilayah tersebut hingga 60 persen. Sampah akan telah terpilah sejak dari sumbernya. Sejauh ini, warga Kelurahan Surodikraman sudah teredukasi dan memiliki kesadaran dalam pemilahan sampai pemanfaatan sampah hingga mengurangi timbunan sampah ini.
Yeti menyatakan, dukungan pemerintah untuk membangun TPS 3R ini akan mendorong Kelurahan Surodikraman sebagai lokus Kabupaten Sehat dan ditargetkan meraih Adipura. Program pembangunan TPS 3R ini akan bersinergi dengan Program Kotaku.
“Jadi ini sudah pas banget sehingga akan sangat mengurangi sampah yang dikirim ke TPA sampai 65 persen karena terpilah di rumah dan di TPS 3R,” pungkasnya. (ist)
.jpg)
