MALANG (Lenteratoday) - Sudah pernah lihat turnamen catur? Bagaimana jika yang bermain catur adalah tuna netra? Tentu ini adalah hal baru bagi anda, bukan? Kompetisi tingkat provinsi yang digagas oleh Lingkaran Sosial ini akan dilaksanakan pada bulan September 2021 mendatang.
Ide ini muncul, guna mendobrak stigma difabel yang ada di masyarakat. Kompetisi terbuka tersebut, bisa diikuti penyandang disabilitas apapun dari seluruh jawa timur. Rencananya, kompetisi ini akan libatkan beberapa sektor pendukung lain, untuk memeriahkan acara.
Hebib (23) koordinator kompetisi catur se-Jawa Timur itu menjelaskan, ini adalah bukti bahwa difabel juga bisa berprestasi sama halnya dengan remaja pada umumnya. "Ini bukti sebenarnya, bahwa difabel juga bisa berkarya, difabel juga bisa berprestasi tak berbeda dengan yang lain," tuturnya saat ditemui lentera.
Kompetisi akan dihelat pada pertengahan bulan september. Belum ada konfirmasi lebih lanjut bagaimana kompetisi ini akan dijalankan. Namun, yang pasti, difabel apapun bisa mendaftar dan berkompetisi. (ree)
.jpg)
