
JEMBER (Lenteratoday)- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) membuat terobosan dengan meluncurkan porgam inovasi yang diberi nama Wayan Ados Ketan atau akronim dari Wes Wayahe Pelayanan Adminduk Tuntas di Kecamatan. Layanan publik ini juga tetap mengacu pada disiplin protokol kesehatan yakni 5 M.
Plt Kadispendukcapil Pemkab Jember Isnaini Dwi Susanti menerangkan, program Wayahe Ados Ketan ini untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang mengurus adminduk. "Jadi layanan adminduk kami bisa dicetak dan selesai ditingkat kecamatan, tanpa masyarakat bergerombol dan antri di kantor Dispendukcapil,” ujarnya.
Untuk tahap pertama, layanan Wayan Ados Ketan ini belum bisa ditempatkan di tiap-tiap kecamatan, tapi akan dibagi menjadi 7 zona tempat percetakan adminduk, yakni titik pertama di Kecamatan Jenggawah yang merangkul Kecamatan Jenggawah, Ajung, dan Tempurejo.
Titik kedua ditempatkan di Kecamatan Jelbuk yang meliputi pelayanan Kecamatan Jelbuk, Arjasa, dan Sukowono. Kemudian di Kecamatan Tanggul meliputi layanan kecamatan Tanggul, Sumberbaru, Bangsalsari dan Semboro. Selanjutnya di kecamatan Mayang meliputi pelayanan untuk kecamatan Mayang sendiri, kecamatan Pakusari, Silo dan Mumbulsari, kemudian kecamatan Wuluhan meliputi kecamatan Wuluhan, Balung, dan Ambulu, dan terakhir ditempatkan di Kecamatan Kalisat meliputi pelayanan Kecamatan Kalisat, Ledokombo dan Sumberjambe.
“Sementara Ada 7 titik tempat percetakan adminduk, nanti kami akan menempatkan petugas di masing-masing titik tersebut, dan inovasi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada komitmen dan kebijakan pemangku kepentingan antara Dispenduk dan pihak kecamatan,” terangnya.
Launching inovasi ini sendiri ditandai dengan penandatanganan Maklumat Pelayanan antara Dispendukcapil, camat se Kabupaten Jember yang diikuti oleh Kasipelum dan operator adminduk dihadiri Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wabup saat ngantor di Kecamatan Kencong.
“Sebagai Komitmen kami terhadap pelayanan adminduk, telah kami tanda tangani beserta staf dispendukcapil maklumat pelayanan dan maklumat ini akan kami pampang di depan kantor pelayanan baik di Dispendukcapil dan di masing-masing kecamatan,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto.
Selain launching inovasi layanan Wayan Ados Ketan, dalam kesempatan tersebut, Bupati Hendy dan Dispendukcapil juga memberikan piagam penghargaan kepada kecamatan dengan cakupan adminduk tertinggi. Untuk Kategori cakupan perekaman KTP El tertinggi diraih oleh Kecamatan Puger, dengan jumlah wajib KTP El 4.353 jiwa, dan sudah melakukan perekaman 3.514 sehingga tersisa 840 jiwa.
Untuk Kategori kecamatan dengan cakupan Akte kelahirannya paling tinggi, diraih oleh Kecamatan Sumbersari dengan capaian 44.090. Kemudian untuk kategori kecamatan dengan cakupan KIAnya Paling tinggi diraih oleh Kecamatan Kaliwates yang jumlahnya mencapai 23.908. Sedangkan untuk desa dengan inovasi pelayanan Adminduk membahagiakan masyarakat melalui layanan On Line, diraih oleh Desa Sidomukti Kecamatan Mayang. (mok)