JEMBER (Lenteratoday) - Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Pengantar Keuangan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2020 di Kantor DPRD akhirnya ditunda. Penundaan dilakukan setelah salah seorang anggota dewan terpapar virus covid19.
Anggota dewan tersebut berinisial DHS yang juga Ketua Komisi C, yang ikut hadir pada rapat sehari sebelumnya, diketahui positif Covid-19. Akibatnya semua orang yang hadir di di DPRD pada rapat tersebut harus menjalani tes swab antigen secara massal.
Mereka yang harus diswab massal yakni, Forkompimda seperti Bupati Hendy Siswanto, Wabup MB Firjaun Barlaman, pimpinan dan seluruh anggota DPRD, termasuk wartawan juga menjalani tes swab antigen.
Total orang yang diswab, yakni mencapai 106 orang telah menjalani tes usap. Kantor DPRD Jember tersebut juga akhirnya dilakukan semi lockdown untuk menghindari penularan agar tidak meluas.
Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi mengatakan, kondisi DPRD terhitung sejak hari ini dinyatakan semi lockdown.
”Pimpinan dewan sepakat menyatakan sejak terhitung usai tes swab DPRD Jember dinyatakan semi lockdown. Jadi kemungkinan persidangan akan digelar perkiraan Senin depan,” terang Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, Rabu (23/6/2021).
Berdasarkan informasi, anggota DPRD yang dilaporkan positif covid19 yakni Ketua Komisi C dari Fraksi Nasdem. DHS dan istrinya tertular virus, menyusul dua anaknya yang sudah juga dinyatakan positif covid19.
Sedangkan Bupati Jember Hendy Siswanto menegaskan, pihaknya menghimbau masyarakat agar tidak menggelar aktifitas yang mendatangkan massa atau kerumunan. "Jadi ternyata ada kawan kita (anggota DPRD) yang positif, maka keputusan bersama dengan pimpinan DPRD dan kami (bupati) maka paripurna kami tunda,” kata Bupati Hendy Siswanto usai menjalani tes swab di Kantor DPRD Jember.
“Penundaan ini bagian dari antisipasi dan semua yang hadir di sini kemarin menjalani swab antigen," ujarnya.
Bupati Hendy juga meminta seluruh lapisan masyarakat agar patuh prokes yakni 5 M diantaranya memakai masker dan menghindari kerumunan serta rajin mencuci tangan dengan sabun.
Berdasarkan data Satgas Covid19 Pemkab Jember menyebutkan, terkonfirmasi baru ada 24 kasus, pasien sembuh baru 6 orang dan kasus meninggal baru 3 orang. Selain itu juga ada pasien dirawat di rumah sakit 38 orang dan, warga isolasi mandiri ada 67 orang. (mok)
