KEDIRI (Lenteratoday)- Berbagai upaya dilakukan Pemkot Kediri untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19. Seperti pada Selasa (22/6/2021) diadakan vaksinasi tahap 1 untuk warga pra lansia, lansia dan pendamping lansia di Aula Kelurahan Burengan, Kota Kediri.
Vaksinasi dengan mendekatkan sasaran vaksinasi dengan tempat pelaksanaan ini dilakukan 2 hari pada 22 dan 24 Juni 2021 dengan 2 sesi yaitu pukul 08.00-10.00 lalu dilanjutkan pukul 10.00-12.00. Tiap sesi dibagi untuk 3 RW dari total 12 RW di Kelurahan Burengan. Ditargetkan vaksinasi mencapai 400 orang per hari.
Adi Sutrisno, Lurah Burengan, menyampaikan kelompok rentan di Kelurahan Burengan mencapai ratusan. “Kemarin kami optimalkan pendataan melalui Kader Posyandu Lansia, ada kurang lebih 450 lansia yang tercatat,” ujar Adi. Jumlah pendataan tersebut belum termasuk dengan pendamping yang juga mendapat jatah vaksin. Dengan alasan tersebut, pihak Kelurahan Burengan bekerjasama dengan Puskesmas Pesantren 2 mengadakan vaksinasi di Kelurahan Burengan.
Pernyataan yang sama disampaikan Dwi Nugerahini, Kepala Puskesmas Pesantren 2. “Dikarenakan lebih dari 150 orang yang mendaftar, maka kami buka layanan vaksinasi di Kelurahan Burengan,” jelasnya. Hal ini untuk memudahkan dan mendekatkan mobilitas sasaran vaksinasi, serta menghindari kerumunan antrean di Puskesmas Pesantren 2. Selain Kelurahan Burengan, vaksinasi di Kelurahan juga akan diadakan di Kelurahan Tinalan pada Sabtu (26/6/2021). Dalam kegiatan vaksinasi di Kelurahan Burengan, Dwi menerjunkan 15 personel.
Percepatan vaksinasi lansia terus dilakukan Pemkot Kediri hingga di taraf kecamatan. Widiantoro, Camat Pesantren, mengatakan selalu mengadakan lokakarya mini yang dihadiri stakeholder, Forkompimcam, dan kelurahan.
“Kegiatan ini sebagaimana arahan Walikota Kediri untuk mendorong percepatan vaksinasi,” jelas Widi. Langkah jemput bola vaksinasi lansia di kelurahan pun dilakukan. Dilansir dari data Dinas Kesehatan Kota Kediri pada Senin (21/6/2021), Kecamatan Pesantren tercatat kasus konfirmasi terendah di Kota Kediri dengan 398 kasus. Meskipun begitu, Widi tetap menginstruksikan upaya-upaya penekanan angka kasus Covid-19 di Kecamatan Pesantren.(gos)
.jpg)
