22 April 2025

Get In Touch

Walikota Abu Bakar: Penerima Hibah Pemkot Kediri Harus Buat Laporan Pertanggungjawaban

Walikota Abu Bakar berfoto bersama beberapa lembaga keagamaan penerima dana hibah dari Pemkot Kediri.
Walikota Abu Bakar berfoto bersama beberapa lembaga keagamaan penerima dana hibah dari Pemkot Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menghadiri acara Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Penyerahan Hibah di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri, Selasa (22/6/2021). Pada kesempatan tersebut Walikota didamdingi Plt Kabag Kesra Ardi Handoko menyerahkan secara simbolis bantuan hibah untuk 20 lembaga keagamaan.

Ke-20 lembaga tersebut meliputi; lembaga masjid, musala, gereja, pokmas dan ormas penerima hibah Tahun 2021. Walikota menekankan bantuan hibah harus termanfaatkan, tepat sasaran serta bisa dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.

Mengawali sambutannya, Walikota Abu Bakar mengatakan, Pemkot Kediri berhasil memperoleh opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan beberapa waktu lalu. Untuk mempertahankan capaian tersebut, Walikota mengajak para penerima hibah untuk membantu dan bekerja sama, diantaranya dengan melengkapi penyajian laporan pertanggungjawaban.

“Terima kasih kedatangan Bapak/Ibu. Ini sengaja kami kumpulkan karena beberapa waktu lalu kami mendapat pesan dari Badan Pemeriksa Keuangan untuk memberikan sosialisasi kepada Bapak/Ibu penerima hibah untuk melakukan yang sebaik-baiknya,” pinta Walikota

“Saya mohon bapak ibu juga membantu dan kerjasama untuk melengkapi laporan-laporan sehingga nanti kemanfaatannya jelas dan tidak ada temuan. Kalau bingung bagaimana melengkapi laporan bisa datang langsung ke Bagian Kesra. Pokoknya harus komunikasi terus. Kalau di tengah jalan ada yang bingung segera ditanyakan. Jadi biar sama-sama lancar, enak, sehingga hibah di tahun-tahun berikutnya bisa lancar,” imbuhnya.

Walikota berharap, bantuan hibah dari Pemkot Kediri bisa terus berjalan dan membantu masyarakat Kota Kediri. Untuk itu Walikota Kediri berpesan agar tepat sasaran. Mengingat hibah ini sumbernya dari APBD.

“Jangan sampai dicek ternyata tidak ada. Ini harus kita jaga bersama supaya keberlanjutan dari anggaran untuk hibah bisa berjalan terus. Mudah-mudahan bantuan-bantuan dari Pemkot Kediri bisa mensejahterakan seluruh masyarakat Kota Kediri. Karena memang banyak warga kita yang harus kita bantu, tempat ibadah yang memang membutuhkan bantuan bisa kita bantu supaya lebih bagus dan jamaahnya bisa lebih maju lagi,” harapnya.

Salah satu penerima hibah, Komarul Hadi, Ketua Ta’mir Mushola Ash-shofa Kelurahan Tamanan mengatakan tahun ini kali pertama menerima bantuan hibah dari Pemkot Kediri. Nantinya bantuan hibah ini untuk memperbaiki dan melengkapi sarana prasana di musala Ash-Shofa.

“Karena mushola belum punya tandon tempat wudlu, selain itu karena temboknya mengelupas kena rembesan air jadi temboknya mau diganti keramik, untuk tambah daya listrik juga, dan lain-lain. Alhamdulillah ini sangat membantu karena nanti ibadahnya menjadi nyaman kalau bangunan musalanya menjadi lebih baik,” ujarnya.(gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.