
Jember – Gubernur JatimKhofifah Indar Parawansa berencana untuk melakukan reboisasi hutan gunduldengan menebar bibit lewat udara. Hal itu untuk mengantisipasi adanya banjirbandang di beberapa daerah akibat kebakaran hutan di musim kemarau lalu.
Akibatnya, saathujan turun dengan intensitas tinggi, ekosistem yang ada tak mampu menjadipenahan air sehingga terjadi banjir bandang. "Cuaca ekstrem harus menjadi hal yangdiwaspadai kita semua. Argopuro, Raung juga di Bondowoso masuk di antara 7 gunungdi Jatim yang saat musim kemarau kemarin mengalami karhutla (kebakaran hutandan lahan) cukup luas," ulas Gubernur Khofifah saat melakukan kunjungan diDusun Gendir, Dusun Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Minggu(2/2/2020) siang.
Oleh sebab,Khofifah mengaku telah mengajak Perhutani maupun PTPN untuk sama-samamemaksimalkan reboisasi yang masif. Sehingga bisa mengembalikan lingkungan yanggundul kembali menjadi hijau.
"Selain itu, kami dari Pemprov dengan instansi vertikal juga tengah menyiapkan gerakan tabur biji dari udara. Gerakan ini sudah disiapkan Dinas Kehutanan. Karena tidak hanya tabur biji tapi biji itu sementara harus disemai, nah ini sedang dilakukan persiapannya karena kita harus menghitung lahan yang harus kita tanam biji. Semoga ini menjadi bagian perluasan reboisasi yang bisa kita maksimalkan," pungkas Khofifah. (hms/ufi)