BONDOWOSO (Lenteratoday)- Zona merah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bondowoso terus dicegah berbagai pihak, termasuk oleh Polres Bondowoso ini. Puluhan anggota polisi pun melakukan sosialisasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dengan memajang hantu pocong jadi-jadian di jalan raya lokasi penyekatan.
Selain pocong, juga ada keranda mayat yang ditempatkan di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo, Bondowoso. Kanit Dikyasa Satlantas Polres Bondowoso Ipda Suminar mengatakan, pihaknya berharap agar warga ingat pentingnya menjaga protokol kesehatan untuk masa pandemi seperti saat ini yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Apalagi angka penularan Covid-19 di Bondowoso sendiri saat ini semakin meluas dan mengkhawatirkan karena pasien semakin bertambah dan bahkan ada yang meninggal.
"Kita imbau dan edukasi masyarakat agar semakin patuh prokes. Apalagi status Bondowoso saat ini sudah menjadi zona merah, jangan sampai ini semakin banyak masyarakat yang terpapar," tandas Ipda Suminar, Jumat (9/7/2021).
Hal yang sama juga dilakukan Satlantas Polres Jember. Sejak dua hari belakangan, dimulai dari pukul 18.00 WIB. Hampir di seluruh wilayah Jember mengalami kondisi gelap gulita. Pasalnya Pemerintah kabupaten (Pemkab) Jember menerapkan aturan pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) selama PPKM Darurat.
Hal itu dilakukan, untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang masih beraktivitas saat penerapan Jam Malam dilakukan. Namun pemandangan berbeda terjadi di perempatan Argopuro, Kecamatan Kaliwates. Dikala kondisi gelap gulita karena pemadaman lampu PJU. Ada dua sosok pocong berada disekitar lokasi traffic light.
Ada dua sosok pocong itu adalah petugas kesehatan dari RS Kaliwates yang berkoordinasi bersama dengan Satlantas Polres Jember serta Tim Satgas Covid-19 yang sedang melakukan kegiatan sosialisasi soal antisipasi penyebaran Virus Covid-19
Untuk Tim Satgas Covid-19 yang ikut dalam kegiatan sosialisasi itu. Terdiri dari anggota TNI dari Kodim 0824 Jember, Petugas dari Dinkes, BPBD, dan Dishub Jember.
"Untuk pemadaman PJU ini, adalah salah satu upaya dari pemerintah daerah untuk menghimbau masyarakat agar mengurangi mobilitasnya disaat masa pandemi covid-19 ini," kata Kanit Dikyasa Satlantas Polres Jember Ipda Heru Siswanto.
Terkait pemadaman lampu PJU itu, dilalukan di beberapa titik. Khususnya yang akan menuju ke pusat kota yakni wilayah alun-alun Kota Jember.
"Adanya sosok pocong-pocongan itu adalah petugas kami dari RS Kaliwates, bagian dari Dinkes Jember. Yang dilakukan ini adalah sosialisasi antisipasi penyebaran Covid-19," kata seorang petugas kesehatan. (mok)
.jpg)
