KEDIRI (Lenteratoday) – Di tengah kebijakan PPKM Darurat, mulai 3 Juli hingga 20 Juli, Dispendukcapil Kota Kediri tutup pelayanan tatap muka (offline). Penutupan layanan offline ini sejalan dengan Surat Edaran (SE) Walikota Kediri nomor 800/1042/419.203/2021.
Hal tersebut diumumkan Syamsul Bahri, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kediri melalui informasi pengumuman bernomor 473/761/419.112/2021. Dikutip dari surat pengumuman, disebutkan ada empat poin terkait pelayanan Dispendukcapil selama periode PPKM darurat.
Poin pertama disebutkan pelayanan bukan berarti tutup dan tetap dilakukan namun beralih secara online. "Pelayanan Adminduk dilayani secara full online di alamat http://disdukcapil.kedirikota.go.id/sakti," isi surat yang ditandatangani langsung Syamsul Bahri tersebut.
Selanjutnya, pelayanan perekaman KTP elektronik bisa dilaksanakan di Dispendukcapil dan untuk pendaftaran tetap secara online melalui aplikasi SAKTI. Sedangkan untuk pengambilan dokumen KTP elektronik dan Kartu Identitas Anak (KIA) dilakukan melalui kelurahan, sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Melalui surat tersebut, Syamsul Bahri juga mengatakan dokumen kependudukan lain bisa dicetak secara mandiri. "Untuk dokumen Kartu Keluarga (KK), surat pindah, akta catatan sipil seperti akta kelahiran, akta kematian, dan akta perkawinan/perceraian bisa dicetak secara mandiri (pada kertas HVS A4 80g) berdasarkan PIN yang dikirim via email dan nomer whatsapp," isi kutipan surat yang ditandatangani pada Rabu (7/7/2021) lalu.
Dijelaskan melalui pengumuman tersebut, masyarakat dapat mengakses layanan bantuan on call melalui nomor yang disediakan. Layanan Halo Dukcapil untuk pendaftaran penduduk seperti KK, KTP, Surat Pindah bisa menghubungi nomor 0811-359-1282. Sedangkan untuk Halo Dukcapil Capil (Akte 8Catatan Sipil) bisa menghubungi nomor 0811-359-1272. (gos)
.jpg)
