SURABAYA (Lenteratoday) - Sebagai upaya menangkal berbagai penipuan yang mengatasnamakan Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya secara resmi bekerjasama dengan dua bank yaitu Bank Jatim dan BNI.
“Maraknya kasus kejahatan, sejumlah penipuan yang mengatasnamakan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dengan menggunakan bank lain selain bank yang sudah kami ajak kerjasama (BNI dan Bank Jatim),” tegas Kabag Humas Untag Surabaya, Karolin Rista.
Dia menandaskan, dua bank tersebut digunakan sebagai pengelolaan keuangan seperti pembayaran gaji karyawan, uang gedung, Uang Kuliah Perbulan, sampai pembelian formulir Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
"Maka, YPTA secara resmi hanya bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dan, Bank Jatim atas nama Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya," tandasnya.
lebih lanjut, Rista menjelaskan dengan pesatnya arus teknologi saat ini mampu memudahkan setiap orang untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tanpa batas. Hal inilah yang kemudian menjadi celah bagi segilintir orang untuk meraup keuntungan pribadi.
Dia juga berpesan pada masyarakat pengguna dapat lebih bijak menyaring setiap informasi yang diterima. "Dengan ini bersama-sama kita jaga komunikasi untuk bisa saling tanggungjawab dalam setiap bertindak. Mari tingkatkan kesadaran kejujuran, cermat dalam mencerna informasi, lantang dalam membela kebaikan," sambungnya.
Rista juga mengatakan bahwa Untag Surabaya berharap apabila masih terdapat informasi yang mengatasnamakan Untag Surabaya supaya tidak segan segan untuk mencari informasikan melalui hotline resmi Untag Surabaya.
“Seluruh pembayaran Untag Surabaya dilakukan hanya melalui dua bank tersebut tidak yang lain dan platform pesan resmi 08113001716, group telegram @pmbuntagsby, Instagram resmi kami @kitauntagsby,” terang Karolin. (ist)
.jpg)
