SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan rumah sehat di setiap kelurahan yang dapat digunakan sebagai isolasi mandiri bagi pasien covid-19. Hari ini, Rabu (28/7/2021), rumah sehat dinyatakan siap digunakan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan sebanyak 140 rumah sehat sudah siap dari total 154 di tiap kelurahan. Nantinya rumah sehat diperuntukan bagi warga yang terpapar Covid-19 dengan tanpa gejala dan gejala ringan.
"Karena sebenarnya rumah sehat ini fungsinya adalah ketika di kampung ada yang OTG. Lalu ada yang tidak bisa terdeteksi, tapi kita tahu, itu diajak ke rumah sehat saya butuh kerendahan hari setiap warga Surabaya untuk mengerti kondisi kelurahannya masing-masing," kata Eri Cahyadi saat meresmikan rumah sehat secara simbolik di Balai Kota Surabaya.
Eri menerangkan Rumah Sehat dibuat dengan tujuan agar masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa mendapatkan fasilitas perawatan dan pengobatan di tingkat perkampungan.
"Tapi buat catatan juga rumah sehat ini bukan untuk orang yang sakit, misalkan sakit pilek berat. Ini khusus untuk warga yang positif Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan," ujarnya.
"Tapi kalau misalkan ada yang memilih untuk rawat sendiri di rumah ya kita gak bisa kontrol. Misalkan ada salah satu anggota keluarga yang positif, kemudian anggota keluarga yang lain belum diperiksa tapi sudah keluar duluan, yang kena malah sekampung," sambungnya.
Rumah Sehat ini, sudah bisa dijangkau oleh masyarakat yang disediakan untuk warga di masing-masing wilayah atau kelurahan. Oleh karena itu, apabila ada warga dari luar wilayah tersebut terdeteksi positif otomatis harus dirawat di Rumah Sehat di kawasannya sendiri.
"Maka dari itu, saya butuh kerendahan hat seluruh masyarakat Surabaya untuk kita menyelamatkan bersama kelurahan masing-masing," pungkasnya. (Ard)
.jpg)
