BONDOWOSO (Lenteratoday) - Pemkab Bondowoso meminta pada Satgas Penanganan Covid19 serta petugas pemakaman jenazah covid19 agar memperketat standar operasional sistem (SOP). Hal itu untuk menghindari kegaduhan saat pemakaman jenazah hingga ke tempat pemakaman umum.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, selama bulan Juli 202 total ada tiga kasus kegaduhan saat proses pemakaman, yakni ambil paksa jenazah pasien covid19 di Kecamatan Tamanan, Kecamatan Wonosari dan Pujer.
Untuk di Kecamatan Tamanan, keluarga dan warga karena isu hoaks bahwa organ tubuh pasien seolah dikabarkan diambil pihak rumah sakit. Sedangkan di Kecamatan Wonosari, keluarga menganggap proses pemakaman menggunakan peti tidak sesuai syariat Islam pada umumnya. Sedangkan di Kecamatan Pujer, keluarga merasa pasien "dicovidkan" karena sakitnya belum tentu terpapar virus.
Menanggapi persoalan itu, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat mengatakan, petugas saat ini harus memperketat standard operating procedure (SOP) penanganan pasien Covid-19 agar kasus pengambilan paksa jenazah Covid-19 tidak terulang kembali. Dia menambahkan, saat pasien masuk ke rumah sakit, maka langkah awal dilakukan swab PCR atau swab antigen.
"Apabila reaktif atau positif. Maka keluarganya dipanggil dan diajak musyawarah. Tunjukkan semuanya, kita harus transparan sehingga penanganannya harus menggunakan protokol kesehatan. Harus ada pernyataan, bahwa akan dirawat sesuai protokol kesehatan," terang Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar, Senin (2/8/2021).
Pihaknya juga memerintahkan agar kepala desa dan camat dilibatkan secara aktif dalam penanganan pemakaman covid19.
Dia juga menyampaikan, pemeritah dan aparat kepolisian dalam hal ini Polres Bondowoso, akan lebih mengaktifkan keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat karena saat ini ditemukan covid19 varian baru yakni delta. "Bondowoso saat ini masih PPKM Level 3 jadi, kita tetap minta masyarakat mematuhi protokol kesehatan terutama memakao masker, hindari kerumunan dan sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir," ujarnya.
Hingga kini data terbaru persebaran covid19 di Bondowoso menyebutkan, kasus positif baru yakni 17 orang, diisolasi 17 orang dan probable 4 orang. (mok)
.jpg)
