Pemkab Jember Segera Sertifikasi Tanah Pesisir Selatan, Dijamin Tidak Ada Pengusiran Tapi Kerjasama

JEMBER (Lenteratoday)- Pemerintah Kabupaten Jember saat ini akan melakukan inventarisasi dan sertifikasi tanah pesisir pantai selatan Jember untuk dikuasai Pemkab Jember. Bupati Jember Hendy Siswanto saat pencangan program Sertifikasi Tanah Pesisir mengatakan, untuk penggunaannya itu nanti untuk kemaslahatan masyarakat pesisir pantai selatan Jember, termasuk para nelayan.

"Kedepan Pemkab Jember akan mendirikan kantor disana sesuai dengan Master Plan yang kedepan didesain diantaranya untuk tempat pariwisata dan melibatkan sumber daya manusia dari keluarga para nelayan. Akan kita pekerjakan semua disini, biar mereka para nelayan yang mendapatkan manfaatnya," terang Bupati Jember Hendy Siswanto, Senin (23/8/2021).

Selanjutnya, Pemkab Jember juga menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember untuk mengurus juga tentang HPL atau Hak Penggunaan Lahan mulai dari ujung timur Pantai Bande Alit hingga ujung barat perbatasan Kabupaten Jember. "Seluruhnya yang masih belum atau statusnya masih aman, kita ambilkan. Disitu kita akan kelola tanah-tanah itu, kita ambil hasil lautnya untuk mengatasi kemiskinan di pesisir pantai selatan yang angkanya 30 persen," ujarnya.

Bupati Jember Hendy sebelumnya menyampaikan akan membangun Kawasan Ekonomi Khusus di lokasi pesisir pantai selatan Jember meliputi pembangunan kawasan wisata laut, serta pengolahan hasil laut. Program sertifikasi tanah pesisir dimulai dari kawasan pantai pesisir di Kecamatan Puger, Gumukmas, Ambulu dan Kencong. Masyarakat miskin di pesisir akan dilindungi, dan bisa memanfaatkan hasil lautnya. Pihak Pemkab Jember juga akan memanggil seluruh pemilih hak kelola atau hak guna usaha di sepanjang pesisir pantai selatan.

"Kita panggil mereka dan sepanjang mereka memiliki hak dan sesuai aturan, silahkan. Tapi kalau tidak, saya akan tawarkan, tidak akan kami usir, kita tawarkan bisa bekerjasama dengan Pemkab. Yang jelas kami tidak mengusir siapapun, kami akan ajak kerjasama, kalau mau. Kalau tidak mau kami tetap akan ambil posisi, apakah kita ambil alih atau hal yang lain, tentunya siapapun mereka akan kita ajak kerjasama dengan Pemkab Jember, kita perlu ambil manfaat dari laut untuk kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Jika sudah tersertifikasi, akan diapakan ? "Saya punya master plan, nanti akan saya ceritai lagi," katanya dengan nada bercanda. (mok)