PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Pemerintah Kota Palangka Raya mendorong masyarakat untuk mengembangkan budidaya tanaman buah-buahan dan sayur-sayuran dengan memanfaatkan lahan kosong maupun pekarangan. Hasil bercocok tanam dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, selain itu bermanfaat untuk menghijaukan lingkungan.
Terkait hal ini, anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, H.M. Khemal Nasery menyarankan untuk membudidayakan jenis tanaman hortikultura. Yang termasuk jenis tanaman hortikultura adalah sayur mayur dan buah-buahan. Masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan atau lahan kosong disekitar untuk dikembangkan secara mandiri.
"Dengan mengembangkan tanaman hortikultura, masyarakat bisa mendapatkan manfaat ganda, selain hasilnya dapat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, juga dapat menghijaukan lingkungan," papar Khemal, Rabu (25/8/2021).
Disisi lain Khemal menambahkan di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat sangat membutuhkan asupan buah-buahan dan sayur-sayuran untuk meningkatkan imunitas tubuh. Di masa pandemi ini kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi buah dan sayur di Kota Palangka Raya terlihat cukup meningkat.
“Meningkatnya konsumsi buah-buahan dan sayuran karena kesadaran masyarakat untuk menambah imunitas dengan asupan gizi, vitamin dan mineral yang lebih baik agar terhindar dari Covid-19,” terang Khemal.
Lebih lanjut Khemal menambahkan jika tanaman hortikultura, terlebih buah dan sayur, memiliki potensi yang cukup besar untuk dijual di pasaran. Jadi masyarakat tidak perlu ragu untuk mengembangkan budidaya hortikultura, baik untuk di konsumsi secara pribadi, maupun untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha.
”Pemerintah turut mendukung masyarakat yang ingin membudidayakan hortikultura, masyarakat bisa menghubungi dinas terkait untuk meminta bantuan jika ingin mengembangkan dalam skala yang cukup besar, dan agar mendapat pendampingan sehingga berhasil,” pungkas Khemal.(nov)
.jpg)
